Gregoria Mariska Ternyata Senasib Viktor Axelsen, Belum Terima Hadiah Spain Masters 2023
Badminton | 13 Juli 2023, 13:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Atlet bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ternyata memiliki nasib yang nyaris sama dengan atlet Denmark, Viktor Axelsen.
Jika Axelsen belum menerima uang hadiah dari Indonesia Open 2023, Gregoria mengaku belum menerima uang hadiah Spain Masters 2023.
Gergoria diketahui sebagai juara tunggal putri Spain Masrters 2023 pada awal April.
Ketika itu, Gregoria sukses menggulung andalan India, Pusarla V Shindu dua game langsung.
Baca Juga: Victor Axelsen Ngaku Belum Terima Uang Hadiah Juara Indonesia Open 2023, Begini Tanggapan PBSI
Gerogia menang telak dengan skor identik 21-8 dan 21-8.
Dengan kemenangan itu seharusnya Gregoria mendapatkan hadiah senilai USD15.750 atau setara Rp236 juta. Namun, ternyata uang hadiah tersebut belum diterima oleh atlet berusia 23 tahun tersebut.
Dikutip dari Tribunnews, Kamis (13/7/2023), hal itu diketahui melalui cuitan akun @hannagyeongs, yang mengomentari unggahan Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyatno atau yang akrab disapa Koh Rudy.
“Setahu saya sudah ada 4-5 turnamen yang bergulir, BWF sudah membayar semuanya,” kata Koh Rudy di akun Twitter-nya, @R_RB6767.
Ia mengungkapkan PBSI telah menerima hadiah dari All England, Jerman Open dan Swiss Open.
Namun, untuk hadiah Spain Masters belum diberikan.
Akun @hannagyeongs pun membalas cuitan Koh Rudy dan mengingatkan agar uang hadiah Gregoria segera diberikan.
“BWF tolong berikan Gregoria prize money-nya sekarang,” ucapnya.
Yang mengejutkan Gregoria pun membalas ucapan @hanngyeongs dengan mengucapkan terima kasih.
“Trims sudah speak up,” cuit Gregoria.
Sebelumnya, Viktor Axelsen mengungkapkan dirinya belum dibayar sebagai juara Indonesia Open 2023.
Axelsen diketahui berhak menerima hadiah uang USD87.500 (Rp1,3 miliar) seusai menjadi kampiun tunggal putra kejuaraan tersebut.
Tetapi rupanya hadiah kemenangan itu belum dibayarkan kepada Axelsen.
Tunggal putra nomor satu dunia tersebut mengakui hal itu setelah dirinya akan didenda karena absen di Singapore Open 2023.
“BWF ingin mendenda saya sebesar 5.000 dolar karena tidak hadir di Singapore Open selama dua hari ketika saya sedang melakukan rehabilitasi cedera otot saya untuk bersiap menghadapi Indonesia Open,” tulis Axelsen di Twitter.
“Sebagai permulaan, dengan tiket pesawat, hotel dan penerbangan pulang, ditambah lagi dengan tidak dapat melakukan rehabilitasi dan latihan yang tepat untuk bersiap menghadapi event level (Super) 1000 mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia Junior 2023: Tekuk Thailand 3-0, Indonesia Lolos ke Final!
Ia pun merasa kesal karena BWF memberinya denda, tetapi uang hadiah yang seharusnya menjadi hak Axelsen belum dibayarkan.
“Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah masuk ke rekening pemain. Oh ironis! Saya akan kabari Anda bagaimana kelanjutannya," cuit juara Olimpiade Tokyo 2020 itu,” cuitnya.
PBSI sendiri menanggapi tuduhan hal tersebut, dengan menegaskan telah menjalankan tugas mereka dengan memberikan hadiah uang kepada para pemenang.
“Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 lewat PP PBSI per tanggal 5 Juli 2023 sudah mentransfer prize money pemenang ke BWF,” kata Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews