> >

Polemik JIS, Bagaimana Sebuah Stadion Agar Diakui Berstandar FIFA?

Sepak bola | 3 Juli 2023, 07:50 WIB
Jakarta International Stadium (JIS). (Sumber: ANTARA/Abdu Faisal)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang dinilai masih memiliki kekurangan atau tidak layak untuk menggelar pertandingan internasional terus berlanjut.

JIS belakangan menjadi stadion yang namanya sering disebut setelah masuk jadi calon venue Piala Dunia U17.

Akan tetapi, stadion berkapasitas 82.000 dinilai belum layak untuk menggelar pertandingan internasional FIFA.

Secara fasilitas, tidak ada yang meragukan bahwa JIS merupakan salah satu stadion yang paling megah dan canggih serta dibangun berdasarkan Pedoman Stadion FIFA (FIFA Stadium Guidelines).

Akan tetapi, lahan parkir yang kurang luas dan hanya ada satu pintu untuk keluar masuk stadion, membuat JIS masih urung untuk menggelar pertandingan internasional.

Lantas bagaimanakah sebuah stadion agaf diakui memiliki standar sesuai FIFA?

Lapangan Pertandingan

Dalam Pedoman Stadion FIFA, badan pengatur sepak bola dunia itu dikatakan ingin sebuah stadion harus memenuhi persyaratan utama dan ramah secara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selain itu, proyek stadion harus bermanfaat bagi masyarakat setempat dengan mempertimbangkan masa depan, ramah lingkungan, dan tahan iklim.

Untuk ukuran lapangan di dalam sebuah stadion, FIFA merekomendasikan dimensi 105 meter x 68 meter.

Sedangkan untuk area luar lapangan, FIFA meminta diberi jarak total lima meter di luar setiap garis gawang dan empat meter di luar setiap garis sentuh disediakan sebelum penempatan papan iklan perimeter.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia U-17, PJ Gubernur DKI Jakarta: Akses JIS akan Ditambah

Adapun untuk permukaan lapangan harus berupa rumput alami atau rumput sintetis yang disetujui. 

Sebuah stadion harus memiliki penerangan yang cukup untuk pertandingan malam hari, dengan tingkat penerangan rata-rata minimal 2.500 lux. 

Stadion juga harus memiliki tempat duduk untuk setidaknya 5.000 penonton, dengan setidaknya 1.000 kursi tertutup. 

Selain itu, stadion berstandar FIFA harus memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan, termasuk keselamatan kebakaran dan rencana evakuasi darurat. Dan juga harus memiliki fasilitas yang memadai untuk media dan tenaga medis. 

Selain itu, setiap stadion harus dilengkapi dengan dua gawang dengan kualitas dan keamanan yang sesuai. Mereka harus ditempatkan di tengah setiap garis gawang dengan jarak yang sama dari tiang sudut. 

Persyaratan Keselamatan

Keselamatan menjadi faktor utama bagi setiap stadion berstandar. Sebuah stadion sangat penting untuk memiliki peralatan dan prosedur yang efektif untuk mendeteksi dan mengatasi setiap kejadian kebakaran serta mempunyai peralatan pemadam kebakaran yang sesuai.

Dalam sebuah pertandingan, bukan tidak mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik di dalam lapangan atau di luar lapangan.

Maka dari itu diperlukan tindakan evakuasi darurat harus dilakukan dalam situasi darurat.

Untuk mendukung hal itu, area di sekitar stadion harus mudah diakses oleh kendaraan darurat seperti truk pemadam kebakaran dan ambulans.

Lebih lanjut, semua stadion juga harus dilengkapi dengan Venue Operations Center (VOC) atau “ruang kontrol stadion” dari mana operasi keselamatan dan keamanan di stadion dapat dipantau dan dikendalikan. Ini adalah ruangan yang menjadi komando untuk mengarahkan sumber daya baik dalam operasi normal maupun dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Polemik JIS jadi Venue Piala Dunia U-17, Mulai dari Perbaikan Akses hingga Lahan Parkir

Tak lupa pula, fasilitas pertolongan pertama dan medis harus tersedia di semua stadion. Ruang khusus seperti VOC harus ada untuk mengarahkan bantuan medis yang mungkin diperlukan untuk penonton atau pemain. 

Rambu penunjuk jalan dan langkah-langkah keamanan harus terpasang di sudut yang ditentukan. 

Selain itu, tanda untuk informasi tiket, informasi perjalanan, acara mendatang, informasi limbah dan daur ulang, serta peraturan stadion juga harus tersedia.

Stadion standar FIFA harus memiliki tangga dan lift yang memadai dan memiliki kamar kecil/urinal dalam jumlah yang cukup di seluruh stadion untuk digunakan penonton.

Sebuah stadion pun harus memiliki setidaknya dua area ruang ganti pemain yang mencakup ruang ganti tim, toilet dan kamar mandi serta area mandi/pemulihan. 

Kategori Stadion Standar FIFA

  1. 40.000 (Kapasitas Minimum) - Tempat pertandingan sepak bola profesional yang sangat besar, mampu menjadi kandang klub-klub besar dan kompetisi internasional utama (misalnya, pertandingan final Piala Dunia FIFA).
  2. 20.000 (Kapasitas Minimum) - Tempat pertandingan sepak bola profesional yang besar, mampu menjadi kandang pertandingan klub besar dan kompetisi internasional.
  3. 10.000 (Kapasitas Minimum) - Tempat pertandingan sepak bola profesional yang mampu menjadi tuan rumah kompetisi klub dan final kompetisi internasional yang lebih kecil (misalnya, turnamen remaja).
  4. 3.000 (Kapasitas Minimum) - Tempat pertandingan sepak bola profesional kecil yang mampu menjadi tuan rumah pertandingan klub yang lebih kecil dan tahap grup kompetisi internasional yang lebih kecil (misalnya, turnamen remaja).
  5. 250 (Kapasitas Minimum) - Standar minimum FIFA untuk stadion sepak bola apa pun, termasuk kelompok pengembangan anak dan penggunaan komunitas. 

Baca Juga: Polemik JIS Jadi Venue Piala Dunia U17 2023, PSSI: Kami Tak Pernah Menyebut Tidak Layak

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU