> >

Shin Tae-yong Ingin Tingkatkan Fisik Timnas Indonesia tapi Pusing Banyak Pemain Belum Bergabung

Sepak bola | 9 Juni 2023, 14:25 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan skuad Garuda di Surabaya, Kamis (8/6/2023). (Sumber: PSSI)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menghadapi sejumlah permasalahan jelang laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

Salah satu yang jadi masalah utama adalah kurangnya kesiapan kondisi fisik skuad Garuda.

Seperti yang diketahui, para pemain yang bermain di Liga 1 saat ini tengah dalam fase libur kompetisi setelah menyelesaikan musim bulan lalu.

Sejumlah tim memang sudah berkumpul untuk memulai persiapan musim baru. Tentunya, kondisi fisik pemain masih belum maksimal, termasuk para pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun sadar akan hal ini dan sedang berupaya untuk meningkatkan kondisi Marc Klok dan kawan-kawan.

"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan," kata Shin Tae-yong yang sudah memimpin latihan Timnas Indonesia di Surabaya, Kamis (8/6/2023) kemarin, dikutip dari laman resmi PSSI.

"Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," imbuhnya.

Dengan menghadapi lawan kuat macam Palestina dan Argentina, pelatih asal Korea Selatan itu akan memberi latihan untuk penguatan otot dan fisik.

Sementara terkait taktikal, Shin Tae-yong belum terlalu fokus akan hal itu dan lebih berupaya meningkatkan fisik agar para pemain bisa tampil maksimal di atas lapangan.

"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti, saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," jelasnya.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia: Skuad Belum Lengkap, Sandy Walsh Malah Cedera

Namun upaya Shin Tae-yong itu dihadapkan dengan masalah lain yakni belum lengkapnya 26 pemain yang dia panggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sejauh ini, pemusatan latihan Timnas Indonesia di Surabaya baru diikuti 15 pemain yaitu Dimas Drajad, Andy Setyo, Sandy Walsh, Syahrul Trisna, Ivar Jenner, Fachruddin Aryanto, Rafael Struick, Dendy Sulistyawan, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Edo Febriansyah, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari.

Elkan Baggott juga sudah tiba di Indonesia dan bakal mulai ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Surabaya.

Sementara ada lima pemain yang bermain di Indonesia tapi belum dilepas klubnya yakni Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, Yance Sayuri dari PSM Makassar serta dua pemain Persija Jakarta yaitu Rizky Ridho dan Witan Sulaeman.

Sisanya merupakan pemain yang merumput di luar negeri seperti Jordi Amat (JDT), Saddil Ramdani (Sabah), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK) dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons) yang berkemungkinan baru bergabung setelah tanggal 11 Juni.

Shin Tae-yong sendiri cukup kecewa karena banyak pemain yang belum datang. Namun dia tidak terlalu mempermasalahkan jika pemain belum datang karena masih menjalani kompetisi liga di klubnya masing-masing.

STY pun berharap klub segera melepas pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia agar dia bisa menjalankan programnya.

Baca Juga: Masih Beradaptasi, Rafael Struick Berharap Bisa Dapatkan Menit Bermain di Timnas Indonesia

"Memang sebenarnya sudah dibicarakan dengan Pak Ketum bahwa TC akan dipercepat dan klub harusnya lepas," ujar Shin Tae-yong.

"Jadi saya merasa tidak nyaman dan terganggu juga karena pemain sedang pergi liburan dan baru ikut pasti kurang dalam fisik."

"Kalau pemain yang main di liga tidak masalah tidak dilepas dan main di klubnya," pungkas Shin Tae-yong.

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU