> >

Jelang Indonesia Vs Argentina, Kelompok Suporter Timnas Cium Ada Penonton Dadakan Bakal Borong Tiket

Sepak bola | 26 Mei 2023, 10:12 WIB
Timnas Argentina akan menghadapi Indonesia pada laga uji coba, 19 Juni mendatang. (Sumber: Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI), Richard Ahmad buka suara jelang laga timnas Indonesia vs Timnas Argentina.

Ia berharap PSSI bisa memberikan harga tiket pertandingan yang terjangkau oleh teman-teman suporter.

Richard juga mengungkapkan kekhawatirannya akan ada banyak penonton atau suporter dadakan yang memborong tiket pertandingan tersebut.

“Saya sudah mengendus itu melalui pejabat-pejabat dan kolega dekat federasi, adanya persiapan memborong tiket, setelah harga tiket diumumkan,” kata dia dalam program Sapa Pagi Indonesia di KompasTV, Jumat (26/6/2023).

Baca Juga: Soal Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Ini Kata Zainudin Amali

Ia juga mengungkapkan harga yang pantas untuk tiket laga Timnas Indonesia vs Timnas Argentina.

Menurutnya untuk kelas VIP masih pantas jika berkisar di angka Rp1 juta.

“Untuk di tribun saya kira seharusnya di bawah Rp1 juta-an, karena memang ada kelas atas dan bawah, tribun bawah dan tribun bawah harganya berbeda,” ucapnya.

 

Richard pun mengatakan untuk di tribun bawah harganya bisa sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000 dan untuk di tribun atas bisa menyesuaikan.

Ia pun menegaskan jangan sampai agenda Timnas Indonesia saat ini malah mencederai pendukung. Pasalnya, agenda timnas dalam satu tahun ini banyak, dan tentunya para pendukung ingin bisa datang langsung untuk mendukung timnya.

Baca Juga: Alasan PSSI Mendatangkan Argentina: Melatih Mental Timnas Indonesia dan Hiburan untuk Masyarakat

Sebelumnya, sempat beredar harga tiket untuk pertandingan tiket yang mencapai Rp1,3 juta.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak PSSI.

Richard sendiri berharap PSSI bisa bekerja sama dengan Presidium Nasional untuk mengklaster yang mana saja yang bisa masuk secara tertib.

Ia mengaku melihat adanya indikasi akan ada penumpukan massa jika pendistribusian dan harga tiket tak dilakukan secara gamblang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU