Timnas Indonesia vs Argentina, Pengamat: Jangan Sampai Pemain Datang Cuma Ingin Foto Bareng
Sepak bola | 25 Mei 2023, 20:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola, Weshley Hutagalung, mewanti-wanti para pemain Timnas Indonesia agar tidak datang bertanding melawan Argentina hanya untuk berfoto bareng.
Menurutnya, duel Indonesia vs Argentina menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk membuktikan diri bisa tampil penuh semangat dan punya potensi di atas lapangan.
"Persiapan matang itu juga diikuti dengan mental. Jadi jangan sampai pemain kita datang hanya untuk mencoba berfoto bareng. Itu menyakitkan bagi kita," kata Weshley dalam program Kompas Petang Kompas TV, Kamis (25/5/2023).
"Bukan soal kekalahan menangnya tapi bagaimana pemain kita mengutip pelajaran dan tampil membuat bangga suporter pecinta sepak bola Indonesia bahwa pemain kita itu tidak turun untuk foto bareng. Itu penting sekali digarisbawahi."
"Berjuanglah. Tunjukkanlah bahwa kita punya potensi. Kita bangsa yang besar di sepak bola," ujarnya.
Melawan Argentina tentu bukan perkara mudah bagi Indonesia. Apalagi dalam catatan sejarah, ketika Timnas Indonesia melawan tim-tim besar seperti Uruguay dan Belanda, skuad Garuda selalu menelan kekalahan dengan skor telak.
Selain itu, tugas berat akan diemban Shin Tae-yong mengingat para pemain Timnas Indonesia senior berkemungkinan besar dalam kondisi kebugaran fisik yang kurang bagus karena sedang jeda kompetisi.
Mungkin hanya ada beberapa pemain skuad senior yang cukup fit seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta yang pekan lalu tampil di SEA Games 2023.
"Ini memang tugas berat Shin Tae-yong dan tim pelatih untuk menyamakan kualitas fisik pemain jebolan SEA Games dan yang tidak tampil di SEA Games," ujarnya.
Baca Juga: Lionel Messi Ikut saat Timnas Indonesia vs Argentina? Ini Jawaban Erick Thohir
Terkait dengan peringkat FIFA Indonesia setelah melawan Argentina, Weshley menilai tentu akan sangat besar jika mampu menang.
Namun, lanjutnya, prioritas Indonesia dalam pertandingan melawan Argentina bukan untuk meraih angka di peringkat FIFA. Tapi bagaimana agar para pemain Timnas Indonesia bisa mengambil pengalaman dan pelajaran dari tim nomor satu di dunia itu.
"Bukan soal kalahnya, pengalaman pemain-pemain kita menghadapi tim yang jauh sekali lebih baik dalam hal organisasi permainan dan mengambil keputusan," kata dia.
"Jadi soal peringkat biarkanlah. Kalau menang, ya kita sangat bersyukur tapi kalau kalah pun jangan melihat peringkat kita turun karena melawan Argentina lalu kemudian saling menyalahkan."
"Hadapi saja Argentina. Bersyukur saja ada tim Piala Dunia yang mau datang ke Indonesia," ucapnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba di FIFA Matchday pada Juni 2023 melawan dua tim yang peringkat FIFA-nya di atas Indonesia.
Marc Klok dan kawan-kawan akan berduel dengan Palestina di Surabaya pada 14 Juni kemudian menjamu Argentina di Jakarta tanggal 19 Juni.
Tim Tango datang ke Indonesia dalam tur Asia-nya tahun ini. Sebelum ke Tanah Air, Lionel Messi dan kawan-kawan akan mampir lebih dulu di Beijing untuk melawan Australia pada 15 Juni.
Baca Juga: Erick Thohir Yakin Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Lebih Booming daripada Coldplay
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV