> >

SEA Games 2023: Momen Emas Dwi Rahayu Pitri, Flashback 2011 hingga Dedikasi Menjadi Ibu

Sports | 12 Mei 2023, 08:40 WIB
Atlet soft tennis putri Dwi Rahayu Pitri berpose setelah mengikuti upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (11/5/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada rasa nostalgia yang begitu kental saat Dwi Rahayu Pitri memenangi medali emas soft tennis tunggal putri SEA Games 2023, Rabu (10/5/2023).

Ia merasa sedang melakukan perjalanan waktu, kembali ke SEA Games 12 tahun silam, ketika ia juga berhasil memenangi medali emas yang sama.

Dwi berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan wakil Filipina, Noelle Nikki Zoleta, dengan keunggulan tiebreak 7-4. Sebelumnya, ia sempat tertinggal dengan skor 1-3.

Baca Juga: SEA Games 2023: Kisah Pesilat Safira, Alami Diskolasi Bahu saat Bertanding, Emas Hampir Pupus

Kemenangan ini membawa Dwi kembali ke kenangan SEA Games 2011.

"Ini tuh kayak flashback aja gitu ke SEA Games 2011 kemarin. Kayak terakhir naik podium tengah, sekarang sudah punya anak satu, udah berkeluarga, eh masih bisa. Bangga aja gitu buat diri sendiri," kata Dwi dengan wajah berseri-seri dikutip dari Antara, Kamis (11/5/2023).

SEA Games 2023 adalah partisipasi kedua Dwi dalam ajang ini. Saat SEA Games 2011, ia berhasil meraih tiga medali: emas dari nomor beregu putri, perak dari ganda putri, dan perunggu dari nomor tunggal putri.

Baca Juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Indonesia Sudah Koleksi 44 Emas, Ada di Peringkat Berapa?

Medali terakhir yang ia raih di ajang multi event internasional adalah perunggu dari nomor tunggal putri pada Asian Games 2018.

Namun, meraih prestasi ini bukanlah hal yang mudah bagi Dwi. Sebagai ibu dari seorang anak berusia tiga tahun, ia harus sering berpisah dengan buah hatinya selama menjalani pelatihan khusus untuk SEA Games.

"Sebenarnya kita ada base camp di Puri TCnya, cuma karena rumah aku di sini dan punya anak jadi bolak-balik," ujarnya.

Baca Juga: SEA Games 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Lolos ke Semifinal usai Thailand Menang atas Malaysia

Kendati soft tennis berhasil meraih dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu di SEA Games 2023, Dwi merasa persiapan dan kompetisi bagi para atlet soft tennis masih kurang.

 

Ia berharap pertandingan soft tennis akan dapat diperbanyak di masa mendatang.

"Kita tuh tandingnya kurang banget tahun ini. Merasa kurang banget kan. Kita lihat kemarin (tim) Filipina, itu benar-benar jam terbangnya lebih banyak," tutur Dwi.

"Sebenarnya kita ikut juga TC ke Korea cuma batal," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: SEA Games 2023: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Alihkan Fokus ke Nomor Perorangan

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU