> >

Bersih-Bersih PSSI, Erick Thohir Perintahkan Semua Data Keuangan Dibuka

Sepak bola | 26 April 2023, 19:53 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai sarasehan bersama Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI se-Indonesia di Jakarta, Minggu (19/3/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom/aa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memerintahkan organisasi yang dipimpinnya itu untuk membuka semua data keuangan kepada firma Ernst & Young untuk diaudit.

Dilansir dari Antara, auditor firma keuangan tersebut mendatangi kantor PSSI pada Rabu (26/4/2023) pagi.

Ketiga orang auditor Ernst & Young datang ke kantor PSSI untuk melakukan langkah awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan di tubuh federasi sepak bola nasional itu.

Sesampainya di sana, ketiga orang auditor tersebut kemudian langsung menggali informasi awal dari manajer keuangan PSSI.

"Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di liga. Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar-lembaga, misalnya dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan," terang Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

"Saya sudah perintahkan Sekjen (Sekretaris Jenderal) agar bagian keuangan PSSI membuka semua data, supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal," imbuhnya.

Seperti yang diberitakan pada Jumat (21/4/2023) lalu, Erick Thohir menunjuk Ernst & Young untuk melakukan audit forensik terhadap keuangan PSSI.

Kedua belah pihak pada hari yang sama juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Sesuai nota kesepahaman tersebut, pada tahap pertama ini, Ernst & Young akan melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik terhadap pencatatan keuangan PSSI.

Baca Juga: Temuan SOS, PSSI Ternyata Masih Punya Utang Rp2,155 Miliar dari Kompetisi Elite Academy Pro 2022-23

Oleh karena itu, pada pertemuan awal, pihak auditor langsung meminta data-data yang mencakup badan hukum, struktur organisasi PSSI, laporan keuangan dari tahun 2017 sampai 2023, transaksi keuangan dan sistem akuntansi yang digunakan.

Serta, dimintai pula mengenai alokasi penggunaan sumber dana dari AFC dan FIFA, serta hubungan kerja sama dengan operator Liga 1 dan Liga 2, yakni PT LIB.

"Seperti yang saya bilang kemarin, audit ini krusial, agar ada kejelasan dan perbaikan dari pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," lanjut Erick. 

"Sepak bola ini milik rakyat. Kami yang ditugaskan untuk membersihkan, mesti ambil sikap untuk terbuka agar bisa dipertanggungjawabkan."

"Saya tidak ingin ada yang saling menyalahkan atau menjatuhkan," pungkas Erick.

Sebelumnya, persoalan manajemen keuangan di tubuh PSSI mencuat setelah muncul masalah ketidakkonsistenan pemberian bonus juara liga yang dilakukan operator PT LIB. 

Kesimpangsiuran kerja sama antara LIB dan PSSI, termasuk transfer pembayaran LIB ke PSSI, mendorong Erick harus melakukan langkah tegas berupa pemeriksaan manajemen keuangan.

Erick pun langsung bergerak cepat dengan menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI.

Diharapkan, dengan adanya audit baik di PSSI dan selanjutnya di PT LIB, keuangan di sepak bola Indonesia bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Dukung Erick Thohir Bersihkan PSSI dari Praktik Korupsi

 

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU