Guardiola: Sejarah di Liga Champions yang Membuat AC Milan Sangat Kuat
Sepak bola | 21 April 2023, 00:13 WIBMILAN, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut kelolosan AC Milan ke semifinal Liga Champions tidak lepas dari sejarah panjang mereka di kompetisi sepak bola termasyhur di Eropa.
Seperti diketahui, AC Milan sukses melangkah ke babak semifinal Liga Champions 2022-23 usai menekuk sesama wakil Italia, Napoli. Rossoneri, julukan AC Milan berhasil menang dengan skor agregat 2-1.
Napoli sejatinya lebih difavoritkan menang. Pasalnya, Napoli sedang bagus-bagusnya di ajang Liga Italia dan menjadi pemimpin klasemen sementara.
Sedangkan AC Milan tampil terseok-seok di kompetisi liga domestik.
Ini merupakan kelolosan pertama AC Milan ke semifinal Liga Champions sejak 2007 silam.
Pada musim itu, Rossoneri berhasil lolos ke final dan menjadi juara.
Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2022-23: Man City Digdaya, Pelatih Italia Berjaya
Selain itu, AC Milan juga punya sejarah panjang di ajang Liga Champions.
Mereka merupakan tim dengan koleksi trofi terbanyak kedua setelah Real Madrid.
Il Diavolo Rosso sudah pernah menang tujuh kali di Liga Champinos atau yang dulu bernama European Cup.
Sejarah panjang itu disebut Guardiola sebagai salah satu faktor mengapa AC Milan begitu kuat di Liga Champions musim ini.
"Ketika Anda bermain di kompetisi seperti yang dilakukan Napoli, cara mereka bermain sepanjang musim, dengan cara yang luar biasa, dan Anda berada jauh di depan Milan pada kompetisi liga, orang percaya di Liga Champions ceritanya akan sama,” tutur Guardiola dikutip dari Milan News.
Baca Juga: Ketika Don Carlo Inginkan Real Madrid Vs AC Milan di Final Liga Champions 2023
"Bermain melawan AC Milan yang memiliki banyak sejarah seperti halnya melawan Bayern Munchen. Saya tak tahu berapa banyak trofi di kabinet mereka."
“Ada nama-nama seperti (Arrigo) Sacchi, (Fabio) Capello, (Paolo) Maldini, dan (Alessandro) Costacurta. Ini adalah kisah yang menjadi bagian dari kompetisi ini. Itulah kenapa tim-tim ini sangat kuat," ungkap Guardiola menegaskan.
Terlepas dari itu, Man City arahan Guardiola juga berhasil melangkah ke babak semifinal Liga Champions 2022-23. The Cityzen akan menghadapi Real Madrid.
Man City dan AC Milan berpotensi saling berhadapan di babak final.
Syaratnya, Man City harus menang atas Real Madrid, sementara AC Milan wajib menjungkalkan rival satu kotanya, Inter Milan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Milan News