Erick Thohir usai Bertemu FIFA: Indonesia Hanya Disanksi Kartu Kuning, Bukan Kartu Merah
Sepak bola | 6 April 2023, 22:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa Indonesia hanya akan mendapatkan sanksi administratif dari FIFA, bukan sanksi dikucilkan dari sepak bola dunia.
Dalam unggahan Instagram-nya, Kamis (6/4/2023) malam, Erick mengatakan Indonesia hanya diberi kartu kuning oleh FIFA, bukan kartu merah.
Maka dari itu, Timnas U22 Indonesia pun dipastikan bisa mengikuti ajang internasional, termasuk SEA Games 2023 Kamboja akhir bulan ini.
"Sesuai arahan Presiden @Jokowi, saya bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada @FIFA," tulis Erick.
"Atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia tidak dikenakan sanksi berat seperti dikucilkan dari sepak bola dunia."
"Kita hanya diberikan sanksi administratif, sehingga Timnas Indonesia masih bisa mencetak prestasi di SEA Games pada akhir bulan ini."
"Indonesia hanya mendapat “kartu kuning”, bukan “kartu merah. Alhamdulillah," pungkasnya.
Baca Juga: Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Naik Dua Tingkat usai Hadapi Burundi
Seperti diketahui, Indonesia terancam sanksi dari FIFA setelah batal menggelar Piala Dunia U20 2023.
FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah karena adanya "intervensi politik" terhadap keikutsertaan Israel di ajang tersebut.
FIFA kemudian mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang kemudian mengutus Erick Thohir untuk menemui Gianni Infantino.
Erick pergi ke FIFA dengan membawa blueprint transformasi sepak bola nasional sekaligus bernegosiasi mengenai sanksi terhadap Indonesia.
Dengan hanya akan mendapat sanksi administratif, maka Timnas Indonesia bisa tampil di ajang internasional termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta Piala Asia 2023 di Qatar awal tahun depan.
Baca Juga: [FULL] Gagal Piala Dunia U20 dan Sederet Dampak Ekonominya | BTALK
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV