> >

Plt Menpora: Jika Piala Dunia U20 Batal, Indonesia Tidak Kiamat

Sepak bola | 29 Maret 2023, 05:55 WIB
Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3/2023). (Sumber: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana tugas (Plt) Menpora Muhadji Effendy menyebut apa pun keputusan FIFA soal Piala Dunia U20 2023 tidak akan membuat Indonesia kiamat.

Muhadjir Effendy beserta jajarannya turut hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023). 

Dalam DRP kali, ada tiga agenda yang dibahas, salah satunya soal Piala Dunia U20 2023. 

Muhadjir menyebut bahwa gelaran Piala Dunia U20 2023 bukanlah program besar atau penting dalam pembangunan manusia di Indonesia. 

Baca Juga: Polemik Israel di Piala Dunia U20, Erick Thohir akan Dengarkan Pandangan FIFA Terlebih Dahulu

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinat Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga mengatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 tidak menentukan masa depan Indonesia. 

“Piala Dunia U20 ini bukan bagian yang besar dalam konteks pembangunan pemuda Indonesia hanya ada di bagian kecil bahwa dilihat di skala prioritas bukan jadi prioritas yang menentukan masa depan Indonesia,” kata Muhadjir dikutip dari Tribunnews. 

Lebih lanjut, Muhadjir meminta semua pihak untuk tidak terlena menjalankan program-progam yang telah dirancang, hanya lantaran adanya gaduh isu pembatalan Piala Dunia U20 2023 Indonesia. 

“Jangan sampai ini kalau Piala Dunia U20 batal Indonesia mau kiamat. Jadi ini sebetulnya hal yang biasa saja," sambung Muhadjir.

"Jangan terlalu melihat ada sesuatu hal yang luar biasa, saya ingatkan agar tidak terhanyut dalam euforia protes-protes, hiruk pikuk, bahwa ada cita-cita besar yang kita rencanakan dengan sistemik dan terprogram dengan baik."

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023? Muhadjir Effendy: PSSI Masih Nego dengan FIFA

"Jangan sampai hanya tidak dalam posisi strategis itu menjadi perhatian kita sehingga kita lupa dengan program-program yang masih banyak."

“Saya mohon ini saya kira semua kementerian di dalam Kemenko PMK adalah mengacu pada desain besar pembangunan manusia ini,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Piala Dunia U20 2023 dijadwalkan bergulir di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang. 

Namun, FIFA membatalkan drawing atau undian fase penyisihan grup yang rencananya dilangsungkan di Bali pada 31 Maret.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi soal Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20

Gencarnya penolakan Timnas Israel disinyalir menjadi alasan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023.

Presiden Joko Widodo mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Doha, Qatar untuk bernegosiasi dengan FIFA, agar Piala Dunia U20 tetap diadakan di Indonesia. 

Muhadjir sendiri menegaskan bahwa apa pun hasil keputusan FIFA soal Piala Dunia U20 2023, tidak akan membuat Indonesia kiamat. 

“Sepak bola memang penting, tapi dengan segala hormat untuk saat ini insyaallah apa pun keputusannya dan apa pun hasilnya Piala Dunia U20 ini tidak buat Indonesia kiamat,” pungkasnya.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU