FIFA Hapus Artikel Soundtrack Piala Dunia U20 2023, Tanda Batal Digelar di Indonesia?
Sepak bola | 28 Maret 2023, 14:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA menghapus artikel tentang Original Sountrack (OST) atau lagu resmi Piala Dunia U20 2023 yang dibawakan oleh musisi Indonesia, Weird Genius.
Artikel berjudul 'FIFA and Weird Genius tease electrifying Official Song ahead of FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023" tidak bisa diakses.
Dari penelusursan Kompas.tv melalui archive.org, artikel tersebut diunggah oleh FIFA pada 24 Maret 2023 dan sejak Selasa (28/3/2023) siang sudah tidak dapat diakses oleh publik.
Selain itu, unggahan PSSI tentang video teaser lagu resmi Piala Dunia U20 2023 berjudul Glorious tersebut juga telah lenyap dari lini masa Twitter resmi mereka.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Akmal Marhali: FIFA itu Berdaulat, Masak Israel Main via Zoom?
Hal ini memicu spekulasi publik tentang nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023
Seperti diketahui, PSSI pada Minggu (26/3) lalu mengumumkan bahwa FIFA telah membatalkan salah satu tahapan Piala Dunia U20 2023, yakni acara drawing atau undian babak penyisihan grup.
Drawing Piala Dunia U20 2023 sendiri sejatinya akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023.
PSSI menduga bahwa FIFA membatalkan acara tersebut lantaran terjadinya penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster soal keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 2023.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Terancam Batal di Indonesia, Ini Pesan Sandiaga untuk Erick Thohir
Sebagai respons, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung terbang ke markas FIFA di Zurich, Swiss pada Senin (27/3) kemarin.
Erick akan melakukan lobi-lobi dan dialog untuk mencari solusi terbaik soal polemik Piala Dunia U20 2023.
Sementara itu, Menteri Koordinat Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang sekaligus menjabat sebagia Pelaksana Tugas (Plt) Menpora, Muhadjir Effendi berharap FIFA dapat memahami posisi Indonesia.
"Mudah-mudahan ada titik temu. Paling tidak, FIFA memahami posisi Indonesia dalam konteks ini. Jadi, ini bukan soal ditolak atau diprotes, bukan itu, tapi ini berkaitan dengan konstitusi itu,” tutur Muhadjir dikutip dari Harian Kompas, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: Piala Dunia U 20 Terancam Batal, Sandiaga Uno: Akan Sangat Berdampak Negatif Terhadap Pariwisata
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/FIFA/Harian Kompas