> >

Gubernur Bali Tolak Israel Ikut Piala Dunia U20, Plt Menpora: Masih Koma, Belum Titik

Sepak bola | 22 Maret 2023, 05:05 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022). (Sumber: Kiki Luqman)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy menanggapi penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20. 

Terkait hal itu, Muhadjir mengatakan, dirinya sudah menghubungi Wayan Koster dan menyebut bahwa penolakan terhadap Israel itu belum final. 

"Ya saya sudah terima dan sudah kontak, komunikasi dengan Pak Gubernur, dan sudah diskusi, ya kesimpulan saya ya, mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan pak Gubernur,” kata Muhadjir saat ditemui di Kantor KONI Pusat, Gelora, Jakarta dikutip dari BolaSport, Selasa (21/3/2023). 

“Surat itu masih koma ya, yang berarti belum titik,” imbuhnya. 

Pria yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga menambahkan, bahwa terkait Piala Dunia U20, Indonesia yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah. 

"Pokoknya kan ini sudah merupakan kebijakan pemerintah karena itu kita akan mencoba mencari titik temu. Kita kan menjadi tuan rumah mengajukan, kita melamar, dan itu harus menjadi pertimbangan bahwa kita sangat menjunjung tinggi dan harus patuh terhadap konsititusi, iya itu tidak bisa ditawar,” terang Muhadjir. 

“Karena itu UUD, dan letaknya di pembukaan alinea pertama, dan itu bagian dari ruh kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya.

“Kalau itu kita hayati makna alinea itu sangat mendasar, dan kita tidak akan main-main dengan itu.”

Baca Juga: Penolakan Timnas Israel Bukan Hal Baru di Indonesia, Sempat Terjadi di Zaman Sukarno

“Tetapi, ingat, kita menjadi bagian warga dunia yang sekarang mendapat kehormatan untuk menggelar sebuah event yang belum tentu kesempatan ini kita dapatkan 50 tahun mendatang.”

Maka dari itu, Muhadjir pun menekankan agar Indonesia memanfaatkan kesempatan yang didapat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 sebaik mungkin. 

Demo penolakan Timnas Israel bermain di Piala Dunia U20 2023, Senin (20/3/2023) di Jakarta. (Sumber: AP Photo/Achmad Ibrahim)

"Karena itu kita akan manfaatkan sebaik-baiknya, kita siapkan tim kita sendiri sebaik-baiknya,” kata Muhadjir. 

"Karena itu kita coba lah nanti dalam beberapa hari bagaimana situasinya (terkait Israel). Mudah-mudahan positif dan berkah untuk kita semua," pungkasnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang berisi penolakan Israel berlaga di Bali pada Piala Dunia U20 2023.

Surat yang berkop Garuda itu memiliki nomor T.00.426/11470/SEKRET itu langsung ditandatangani oleh I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.

Dalam surat tersebut Gubernur Bali menekankan agar Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim sepak bola U20 Israel bertanding di Pulau Dewata.  

Baca Juga: Media Inggris Soroti Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BolaSport


TERBARU