Bertemu Presiden Jokowi, Erick Thohir Sebut Pemerintah Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia
Sepak bola | 20 Februari 2023, 12:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan Pemerintah Indonesia siap mendukung untuk transformasi sepak bola Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Erick setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2023).
Erick bertemu dengan Presiden Jokowi bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali bersama anggota Exco PSSI.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Dukungan kepada PSSI untuk Berantas Mafia Bola di Indonesia
Pada pernyataannya, Erick mengungkapkan pada pertemuan itu bisa bertukar pikiran dengan Presiden Jokowi secara langsung.
“Beliau tadi memberikan masukan-masukan kepada kami, adalah bagaimana pemerintah siap mendukung transformasi sepak bola Indonesia,” ujarnya kepada para wartawan.
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah siap membantu PSSI dalam membangun training camp yang dibutuhkan oleh tim nasional dan juga infrastruktur lainnya, seperti lapangan pertandingan untuk kejuaraan nasional.
“Pemerintah juga mendukung terutama bagaimana perizinan bila memungkinkan, dan harus dipastikan bahwa sudah keluar seluruhnya tiga bulan sebelum musim kompetisi,” ujarnya.
Ia pun menegaskan hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa, mengingat perizinan kerap menjadi kendala pelaksanaan liga.
Pada kesempatan itu, Erick juga mengatakan pemerintah juga mendukung perbaikan sistem agar tak terjadinya pengaturan skor.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Timnas U20 Indonesia Kalah karena Tidak Bisa Cetak Gol
“Kapolri telah menyampaikan bahwa telah membuat satgas daripada mafia sepak bola,” katanya.
Erick kemudian mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mengharapkan adanya kerja sama yang baik antara PSSI dan pemerintah.
“Kami semua dari PSSI mendukung hal ini, karena kita yakini perbaikan sepak bola ini tak mungkin (terjadi), jika kita bisa bahu membahu, tak hanya pemerintah dan masyarakat sepak bola untuk memastikan transformasi ini,” ucapnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV