Pengamat Nilai Nugraha Besoes adalah Contoh Sekjen PSSI yang Ideal
Sepak bola | 7 Februari 2023, 07:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai Nugraha Besoes adalah contoh sosok Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI yang ideal.
Nugraha Besoes merupakan eks Sekjen PSSI yang wafat pada Senin (6/7/2023) kemarin.
Tommy Welly yang pernah juga menjabat sebagai pengurus PSSI mengatakan bahwa Nugraha Besoes adalah sosok yang mampu menjaga muruah organisasi.
"Dia sangat memahami dan mampu menjaga muruah organisasi. Selain itu, juga sangat mengetahui aturan dan bisa menjalankan organisasi dengan baik," ujar Tommy, direktur kompetisi PSSI tahun 2013-2016, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Nugraha Besoes, Sekjen PSSI Terlama Itu Telah Tiada, Dimakamkan Siang Ini
Lebih lanjut, Tommy Welly atau yang kerap disapa Bung Towel mengungkapkan Nugraha Besoes mampu mengantarkan PSSI ke era modern.
Dari yang mulanya PSSI menggunakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Nugraha Besoes mengalihkan regulasi tersebut menjadi Statuta PSSI.
Sebagai informasi, Statuta PSSI disahkan pada April 2009 silam, kala Ketua Umum PSSI masih dijabat oleh Nurdin Halid dan Nugraha Besoes merupakan sekjennya.
"Sikapnya, bagi saya, sangat elegan sebagai seorang sekjen PSSI. Kita pantas meneladani sumbangsihnya untuk sepak bola Indonesia dalam konteks organisasi," kata Tommy.
Baca Juga: Antisipasi Suap, KP dan KBP Pantau Kampanye Calon Anggota Exco PSSI
Nugraha Besoes meninggal dunia pada Senin (6/2/2023) dini hari di Jakarta pada usia 81 tahun.
Sosok yang akrab disapa Kang Nug tersebut mengawali karier sebagai Sekjen PSSI pada 1983. Total, dirinya telah mengemban jabatan tersebut selama 24 tahun (1983-1999 & 2003-2011).
Kang Nug juga mendapat julukan sebagai Sekjen Abadi.
Nugraha Besoes juga dikenal sangat dekat dengan pengusaha dan politikus terkenal Indonesia, Aburizal Bakrie. Besoes juga pernah menjadi politisi dari partai Golkar dan pernah duduk sebagai anggota DPR RI.
Baca Juga: Daftar Calon Tetap Ketum dan Waketum PSSI Diumumkan, Siapa Saja?
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Antara