FIFPro Desak FIFA dan AFC Selamatkan Liga 2 dan Liga 3 yang Dihentikan PSSI
Sepak bola | 26 Januari 2023, 20:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) mendesak FIFA dan AFC untuk turun tangan menyelamatkan kompetisi Liga 2 Indonesia yang dihentikan PSSI.
"FIFA dan AFC harus campur tangan karena itu keputusan buruk yang berdampak serius pada kehidupan dan karier sekitar 700 pesepak bola profesional di Indonesia yang memiliki kontrak dengan klub-klub Liga 2," ujar Wakil Sekretaris Jenderal FIFPro Simon Colosimo, seperti dikutip dari unggahan di akun Twitter resmi FIFPro, Kamis (26/1/2023).
FIFPro mengatakan PSSI sejatinya telah berjanji akan kembali melanjutkan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim ini mulai 14 Januari 2023 silam.
Baca Juga: Kabar Baik, Liga 2 Bakal Kembali Bergulir, Pakai Sistem Bubble, Mulai Akhir Februari 2023, tapi...
Seperti diketahui, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan usia PSSI dan menggelar rapat pada 12 Januari silam. Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Selain itu, FIFPro beranggapan keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3 sebagai sesuatu yang mengganggu, lantaran tidak dibicarakan lebih dulu dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
FIFPro juga menilai, ketiadaan degradasi di Liga 1 Indonesia2022-2023, imbas dari penghentian Liga 2, adalah sesuatu yang bertentangan dengan struktur liga sepak bola di bawah FIFA.
Usai dibanjiri kritik, PSSI akhirnya menggelar rapat bersama perwakilan klub-klub Liga 2 pada Selasa (24/1/2023).
Baca Juga: Rapat dengan PSSI Bahas Liga 2, Menpora: Hasilnya akan Jadi Pegangan Pemerintah
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa keberlanjutan Liga 2 dan Liga 3 akan diputuskan pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
Sementara itu, Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyatakan, ada beberapa rekomendasi dari klub terkait rencana kelanjutan Liga 2 antara lain digelar kembali mulai 24 Februari 2023 dengan sistem gelembung atau (bubble) dengan lokasi di Jawa Tengah.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/FIFPro