Amnesty International Kritik Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr
Sepak bola | 5 Januari 2023, 06:50 WIBMaka dari itu, lanjut Ahmed, Ronaldo seharusnya jangan mau menjadi alat pencucian olahraga oleh Arab Saudi.
“Cristiano Ronaldo seharusnya tidak membiarkan ketenaran dan status selebritasnya menjadi alat pencucian olahraga Saudi," lanjutnya.
"Dia harus menggunakan waktunya di Al Nassr untuk berbicara tentang berbagai masalah hak asasi manusia di negara ini," pungkas Ahmed.
Seperti yang diketahui, Ronaldo resmi diperkenalkan sebagai pemain Al Nassr pada Selasa (3/1/2023) kemarin.
Pemenang lima kali Ballon d'Or itu telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Eropa dan merumput di Arab dengan bayaran yang disebut mencapai 200 juta euro per tahun.
Dalam konferensi pers perkenalannya kemarin, Ronaldo mengatakan, “Saya memiliki banyak peluang … Banyak klub mencoba untuk mengontrak saya tetapi saya berjanji kepada klub ini untuk mengembangkan tidak hanya sepak bola tetapi juga bagian lain dari negara yang menakjubkan ini."
“Saya ingin memberikan visi yang berbeda dari klub dan negara ini. Inilah mengapa saya mengambil kesempatan ini."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi Diperkenalkan Al-Nassr: Saya Tahu yang Saya Inginkan
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV