PSG Larang Messi Bawa Trofi Piala Dunia 2022 ke Stadion Parc des Princes
Sepak bola | 23 Desember 2022, 16:05 WIBKOMPAS.TV - Paris Saint-Germain (PSG) menolak keinginan Lionel Messi yang hendak menunjukkan trofi Piala Dunia 2022.
Bintang sepak bola dan Kapten Timnas Argentina tersebut ingin merayakan kemenangan di Stadion Parc des Princes, markas PSG.
Dilansir dari Goal Kamis (22/12) pemain berusia 35 tahun tersebut ingin mengarak trofi Piala Dunia 2022 di Parc des Princes.
Tetapi petinggi klub enggan menyetujuinya karena dianggap dapat memprovokasi
Les Bleus yang gagal back-to-back alias dua kali berturut-turut raih gelar juara Piala Dunia.
Maka dengan menyetujui keinginan Messi berarti PSG menyakiti hati para pendukung Perancis, termasuk sejumlah besar fans PSG yang tentu saja orang Perancis.
Tak hanya itu, yang menjadi bahan pertimbangan adalah terdapat momen perayaan kemenangan Argentina yang menyindir Kylian Mbappe.
Baca Juga: Menang Piala Dunia 2022, Messi Dikabarkan Lanjutkan Kontrak dengan PSG
Pada salah satu perayaan kemenangan Argentina, sang kiper Emiliano Martinez menyuruh rekan setimnya diam untuk mengheningkan cipta di ruang ganti. Momen ini terjadi ketika Argentina melakukan pesta juara di ruang ganti usai mengalahkan Perancis.
Tak sampai di situ, kiper Argentina tersebut kembali meledek Mbappe dengan mengangkat boneka bayi dengan wajah striker PSG itu dalam parade kemenangan Tim Tango di Buenos Aires, Argentina.
Kemenangan kontra Perancis tersebut mengukuhkan Messi sebagai satu-satunya pemain yang dua kali meraih penghargaan pemain terbaik Piala Dunia, yakni edisi Brasil 2014 dan Qatar 2022.
Lionel Messi, mencetak dua gol di final Piala Dunia 2022 dan menjadi pemain pertama yang selalu mencetak mulai fase grup hingga partai puncak. Selain itu, Lionel Messi juga dinobatkan sebagai pemenang Golden Ball alias Bola Emas, lambang supremasi pemain terbaik Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sok Asyik Pegang Trofi Piala Dunia 2022 dan Ganggu Messi dkk, Salt Bae Dilarang Hadir Turnamen di AS
Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV