PBSI Hormati Keputusan Nova Widianto Mundur dari Posisi Pelatih dan Berlabuh di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menghormati keputusan Nova Widianto yang mundur dari jabatan pelatih kepala ganda campuran di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya menghormati dan menghargai segala keputusan pelatih Nova yang memilih mengundurkan diri dari Pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri," kata Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) PBSI Alex Tirta, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Alex mengatakan, Nova memutuskan mundur secara baik-baik.  

Ia menambahkan, keputusan tersebut dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah yang menyertai pengunduran Nova. Selama 11 tahun berkarya sebagai pelatih, kata Alex, kiprah mantan partner Liliyana Natsir itu tidak ada masalah.

"Pelatih Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya," kata Alex.

"Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Oleh karena itu, pengunduran dirinya saya terima," ujarnya.

Baca Juga: Gelar Uji Tanding, PBSI Manado Matangkan Tim Bulutangkis

 

Sebagai informasi, Nova Widianto ingin meneruskan karier kepelatihan di Malaysia dan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).  

Dilansir Kompas.com, Nova menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala ganda campuran di Pelatnas melalui surat yang ditandatangani pada Kamis, 1 Desember 2022.

Surat pengunduran diri Nova tersebut diterima pengurus teras PBSI pada Kamis, 15 Desember 2022, sebelum diteruskan kepada Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Tidak hanya melalui surat, Nova yang dipercaya sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas sejak 2011, juga telah berbicara langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.  

Pada pertemuan empat mata ini, Nova mengungkapkan alasannya menerima tawaran Malaysia.

Menurut Alex Tirta, dalam pertemuan di Pelatnas Cipayung, Nova memang telah membulatkan tekad bergabung dengan BAM. Dia mengaku membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.

"Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat pelatih Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia," tegas Alex.  

Secara khusus, Alex pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Nova selama 11 tahun menukangi Rehan Naufal Kusharjanto dan kawan-kawan.

"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras pelatih Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran," ucap Alex.  

BAM mengumumkan Nova Widianto akan mulai mendampingi ganda campuran Malaysia per 1 Januari 2023.

Baca Juga: DBON Dan PBSI Kaltim Kolaborasi Pembinaan Atlet

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com