Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Dayot Upamecano Dilarang Ikut Selebrasi Gol Kylian Mbappe
Sapa qatar | 20 Desember 2022, 18:31 WIBLUSAIL, KOMPAS.TV - Bek Prancis Dayot Upamecano terlihat dilarang ikut melakukan selebrasi gol kedua Kylian Mbappe di laga final Piala Dunia 2022 pada Minggu 19 Desember lalu.
Dalam laga penentuan juara dunia yang digelar di Stadion Lusail Iconic, Prancis tampak buntu ketika mereka harus tertinggal 2-0 lebih dulu dari Argentina.
Gol penalti Lionel Messi di menit 23 dan penyelesaian manis Angel Di Maria pada menit 36 membuat Albiceleste tampaknya bakal memenangkan Piala Dunia dengan mudah.
Namun, Prancis yang berstatus sebagai juara bertahan mampu bangkit di 10 menit terakhir pertandingan.
Awal kebangkitan Les Blues terjadi di menit 80 saat Mbappe berhasil mengeksekusi tendangan 12 pas yang diberikan wasit setelah Nicolas Otamendi melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Semenit berselang, pemain depan Paris Saint-Germain itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan first time volley-nya.
Baca Juga: Momen Presiden Prancis Macron Hibur Mbappe Usai Final Piala Dunia
Gol tersebut langsung dirayakan oleh semua pemain Prancis yang berada di lapangan dan di bench.
Akan tetapi, ada satu pemain yang dilarang ikut melakukan selebrasi, yaitu Upamecano.
Bek Bayern Munchen itu terlihat didorong oleh Theo Hernandez untuk tetap berada di dalam lapangan.
Kini terungkap, alasan kenapa Hernandez melarang Upamecano untuk ikut merayakan gol Mbappe di pinggir lapangan.
Dilansir dari The Sun, Law of The Games pasal 8 menyatakan, untuk memulai kembali permainan, "semua pemain, kecuali pemain yang melakukan kick-off, harus berada di separuh lapangan permainan mereka sendiri".
Apabila Upamecano keluar dari lapangan, maka Argentina bisa melakukan kick-off karena tidak ada pemain lawan yang berada di daerah lapangan permainan mereka sendiri.
Baca Juga: Momen Mbappe dan Messi Saling Ejek di Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis
Dengan tindakan Hernandez yang mendorong agar Upamecano tetap berada di lapangan permainan Argentina, maka Lionel Messi dkk tidak bisa melakukan kick-off.
Pertandingan kemudian dilanjutkan saat kedua tim siap. Karena skor masih imbang 2-2, laga harus masuk ke babak extra time.
Di babak extra time, Argentina kembali mampu unggul 3-2 lewat gol kedua Messi. Tapi lagi-lagi, Mbappe mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui trigolnya ke gawang Emiliano Martinez.
Argentina lalu keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah menang melalui drama adu penalti dengan skor 4-2.
Tim Tango pun akhirnya bisa kembali menjadi juara dunia setelah terakhir kali memenangkannya 36 tahun silam pada 1986.
Gelar ini juga menyempurnakan raihan trofi Messi yang akhirnya bisa membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia.
Baca Juga: Ribuan Orang Sambut Kepulangan Timnas Prancis di Paris, Mbappe dkk Masih Muram
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Sun