> >

Maroko vs Kroasia, Walid Regragui: Bakal Jadi Pertandingan Terburuk

Sapa qatar | 17 Desember 2022, 15:08 WIB
Pelatih Maroko, Walid Regragui, membawa timnya lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. (Sumber: AP Photo)

AR-RAYYAN, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui, meyakini timnya akan melakoni pertandingan terburuk saat menghadapi Kroasia dalam perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2022.

Maroko akan menghadapi Kroasia di Stadion Internasional Khalifa di Al Rayyan, Qatar, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Maroko sendiri menciptakan terobosan baru dengan menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang bisa mencapai semifinal Piala Dunia.

Namun, mereka harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-2 di semifinal.

Baca Juga: Asa Marcus Thuram Ikuti Jejak Sang Ayah Lilian Thuram Jadi Juara Piala Dunia

Regragui mengakui pertandingan melawan Kroasia akan menyulitkan timnya.

"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan terburuk untuk dimainkan," tuturnya, seperti dilansir TalkSport, Jumat (16/12/2022).

"Tentu saja, kami ingin semuanya berbeda. Kami ingin berada di final yang sebenarnya, namun ada posisi ketiga yang harus dimainkan. Kami ingin berada di podium," lanjutnya.

Regragui mengatakan, mencapai podium masih sangat penting bagi Maroko, meski kalah dari Prancis.

"Setiap pertandingan sangat penting, bahkan laga uji coba. Kami ingin menang demi para pendukung, dan tujuannya adalah berada di posisi ketiga,” ucapnya.

“Semakin tinggi rangking kami, semakin sering kami akan melewati rekor serta membuat sejarah."

Walau menyadari timnya kelelahan dan cedera, Regragui yakin pasukannya masih ingin mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia 2022 dengan baik.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Achraf Hakimi usai Gagal Antarkan Maroko ke Final Piala Dunia 2022

Menurutnya, Singa Atlas menyadari masih ada laga yang harus dimainkan, dan menempati posisi keempat tidak sama dengan menduduki tempat ketiga dan membawa pulang medali.

Maroko sendiri sebelumnya sempat menghadapi Kroasia di fase grup, yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Meski yakin pertandingan tak akan mudah bagi timnya, Regragui menilai tekanan lebih besar akan dihadapi bintang Kroasia, Luka Modric.

Regragui menggambarkan pemain berusia 37 tahun itu sebagai pemain hebat, yang tentu juga ingin mengakhiri karirnya di timnas Kroasia dengan berdiri di podium.

“Oleh sebab itu, kami harus sangat berhati-hati,” ujarnya.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TalkSport


TERBARU