Ten Hag: Sancho Menghadapi Masalah Fisik dan Mental
Sepak bola | 14 Desember 2022, 17:53 WIBMANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan bahwa Jadon Sancho tidak hanya menghadapi masalah fisik tapi juga mental.
Sancho saat ini tidak sedang bersama skuad Setan Merah yang pekan lalu melakoni dua laga uji coba di Spanyol melawan Cadiz dan Real Betis.
Pemain berusia 22 tahun itu sedang menjalani program kebugarannya sendiri, bersama pelatih di Belanda yang sebelumnya pernah bekerja dengan Ten Hag.
Program tersebut diberikan Ten Hag untuk Sancho setelah ia melihat adanya penurunan yang mencolok dalam kepercayaan diri sang pemain.
Hal itu tak terlepas dari keputusan Gareth Southgate yang tidak memanggilnya membela Timnas Inggris di bulan September.
Padahal saat di awal musim, Sancho tampil apik dengan membuat tiga gol dalam delapan pertandingan pertama.
Sejak saat itu, performa Sancho menurun dan sudah tidak lagi bermain untuk Manchester United dari tanggal 22 Oktober.
"Kadang-kadang ada kondisi terkait kebugaran dan suasana hati. Dia tidak dalam status atau kondisi kebugaran yang tepat," ungkap Ten Hag dikutip dari The Guardian, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Sancho: Ten Hag Buat Pemain Tahu Apa yang Harus Dilakukan di Lapangan
Dengan saat ini Sancho yang masih menjalani program tersendiri, Ten Hag tidak tahu kapan dia akan kembali ke skuad Manchester United.
Namun, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu berharap Sancho bisa kembali sesegera mungkin.
“Saya telah beberapa kali berbicara dengan Jadon,” lanjut Ten Hag.
"Dia sedang dalam program fisik dan tujuan kami adalah untuk mendapatkannya kembali secepat mungkin, tetapi saya tidak dapat memberikan perkiraan kapan itu akan terjadi," tuturnya.
Ten Hag sendiri juga tidak terlalu mengetahui apa masalah utama yang menyebabkan penurunan drastis performa Sancho.
Tapi pelatih berusia 52 tahun melihat, ada kombinasi masalah fisik dan mental yang dialami oleh Sancho.
"Ketika liga dimulai, dia memainkan beberapa pertandingan bagus, tetapi setelahnya kami mendapati penurunan level,” ucap Ten Hag.
Baca Juga: Legenda Liverpool Yakin Penggemar MU bakal Bela Erik ten Hag, Bukan Cristiano Ronaldo
“Terkadang Anda tidak tahu mengapa atau apa penyebabnya. Sebagian besar waktu itu datang perlahan. Pertama Anda mengamati tetapi statistik mendukungnya."
“Di awal musim dia mencetak gol dan assist tetapi momen kunci dan aksi kuncinya semakin berkurang. Ini kombinasi (masalah) fisik tetapi juga mental. Kami mencoba untuk meneliti dan mendapatkannya kembali," tutup Ten Hag.
Banyak pihak yang beranggapan, permasalahan yang dialami Sancho ini berawal dari kegagalannya mengeksekusi penalti saat Inggris kalah dari Italia di final Euro 2022.
Saat itu, ia bersama Bukayo Saka dan Marcus Rashford menjadi sasaran kritik yang menjurus ke pelecehan rasial.
Saka dan Rashford sekarang berhasil bangkit, tapi Sancho yang didatangkan dengan biaya besar oleh Manchester United dari Borussia Dortmund senilai 83 juta pounds tampaknya sulit untuk memenuhi ekspetasi tinggi dari penggemar.
Hal tersebut kemudian diperparah dengan beberapa kabar duka kematian keluarganya yang membuat Sancho di usianya yang masih muda harus menerima tekanan mental yang tinggi.
Teranyar, demi fokus memulihkan mental, Sancho memutuskan "menghitamkan" media sosialnya dan menghapus/mangarsipkan unggahan-unggahannya di Instagram.
Baca Juga: Menteri Olahraga Arab Saudi Dukung Pihak Swasta Beli Liverpool dan Manchester United
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto
Sumber : The Guardian