> >

The Daddies Jadi Runner-up di BWF World Tour Finals, Ahsan: Hasil yang Bagus, Kami Tidak Muda Lagi

Badminton | 11 Desember 2022, 19:11 WIB
Pasangan ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan, saat bertanding melawan Anders Skaarup Rasmussen dan Kim Astrup dari Denmark pada laga grup B BWF World Tour Finals di Bangkok, Thailand, Kamis, 8 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Saklchai Lalit)

Mereka menjadi pasangan paling tua, mengungguli ganda Denmark Kim Astrup (30 tahun) dan Anders Skaarup Rasmussen (33 tahun). 

Di sisi lain, Liu/Ou mengaku puas bisa mengakhiri musim 2022 dengan menjadi juara di BWF World Tour Finals 2022.

Liu/Ou yang menjadi andalan baru China, memang sedang dalam performa terbaik di tahun 2022.

Sejak masuk entry rangking BWF di urutan 264, mereka tercatat punya peringkat yang menunjukkan peningkatan dalam satu tahun terakhir dan sekarang sudah di urutan ke-11 dunia.

Baca Juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2022: Ginting Kalah dari Axelsen, Indonesia Tanpa Gelar Juara

Liu pun mengatakan, gelar juara BWF World Tour Finals 2022 merupakan prestasi yang baik dan bisa menjadi fondasi untuk mengarungi kompetisi tahun depan. 

"Ini adalah akhir yang baik bagi kami. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun 2023. Kerja keras kami telah terbayar. Memenangi gelar adalah hasil dari kerja keras," tutur Liu. 

Sedangkan Ou mengungkapkan, pertandingan melawan Ahsan/Hendra hari ini bukanlah pertandingan yang mudah. 

Menurutnya, laga melawan The Daddies adalah pertandingan berat dan butuh kesabaran. 

"Pada gim kedua kami memimpin tetapi kami membuat begitu banyak kesalahan dan tidak dapat menyesuaikan waktu," tutur Ou. 

"Pada gim ketiga, saya pikir kami menggunakan kesabaran yang baik untuk memenanginya," tutupnya. 

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022: Chen Yu Fei Akui Gregoria Bermain Sangat Bagus

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Olympics.com


TERBARU