> >

Inggris Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Maguire Salahkan Wasit

Sapa qatar | 11 Desember 2022, 15:01 WIB
Pemain Timnas Inggris, Harry Maguire, bereaksi dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 antara Inggris dan Senegal di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu, 4 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Abbie Parr)

 

DOHA, KOMPAS.TV - Bek Timnas Inggris, Harry Maguire, menyalahkan wasit Wilton Sampaio saat The Three Lions kalah 1-2 dari Prancis di babak perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.

 

Sampaio dinilai melakukan sejumlah keputusan yang salah dan menyebabkan tim racikan Gareth Southgate harus tersingkir dari turnamen di Qatar. 

Beberapa kesalahan yang dinilai dilakukan Sampaio adalah ketika dia tidak meniup peluit pelanggaran ketika Bukayo Saka dilanggar sebelum gol Aurellien Tchouameni serta tidak memberikan penalti bagi Inggris saat Harry Kane dinilai dijatuhkan di kotak penalti. 

Meski dianggap melakukan banyak kesalahan, Sampaio sebenarnya juga memberikan Inggris dua hadiah penalti. 

Penalti pertama berhasil dieksekusi dengan baik oleh Kane pada menit ke-54. Tapi penalti kedua gagal dikonversi menjadi gol oleh penyerang Tottenham Hotspur itu usai sepakannya melambung di atas mistar. 

Kegagalan tersebut membuat Inggris gagal menyamakan kedudukan usai tertinggal 1-2 berkat gol Olivier Giroud di menit ke-78.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Dikalahkan Prancis, Inggris Tersingkir Usai Penalti Harry Kane Gagal

Seusai pertandingan, Maguire menilai wasit melakukan banyak kesalahan di laga Inggris vs Prancis itu. 

“Saya pikir pengambilan keputusan wasit sepanjang pertandingan sangat buruk," kata Maguire kepada Bein Sport seperti dilansir Express, Minggu (11/12/2022).

"Kami selalu berdiri di sini, kami sebagai pemain, kami dikritik, jadi akan menyenangkan untuk melihat apakah dia akan berbicara dan mengatakan apakah dia memiliki penampilan yang bagus atau tidak," tutur bek Manchester United itu. 

“Ada begitu banyak keputusan di babak pertama di mana Prancis membuat lima, enam pelanggaran di awal. Saya pikir [Kane] berada di luar kotak tetapi itu jelas merupakan pelanggaran," ujarnya. 

"Dia awalnya tidak memberikan penalti di babak kedua. Saat momen Bukayo jelas merupakan pelanggaran, yang kemudian menjadi gol pertama mereka."

"Momen besar, keputusan besar, dan Anda berharap wasit memberikan yang benar. Sayangnya malam ini, dia tidak memberikan itu," ketus Maguire. 

Baca Juga: Didier Deschamps Merendah Usai Prancis Kalahkan Inggris: Kami Sedikit Beruntung

Lebih lanjut, pemain yang tampil bagus selama Piala Dunia 2022 itu mengatakan kekalahan dari Prancis ini sangat menyakitkan. 

Tapi, Maguire juga mengakui bahwa Prancis memang tampil efisien di lini serang yang membuktikan kekuatan mereka sebagai juara bertahan. 

"Kami terluka, kami sangat kecewa. Dengar, kami adalah tim yang lebih baik dalam permainan, pastinya. Saya pikir siapa pun yang menonton pertandingan, yang netral, akan mengatakan kami mendominasi permainan untuk waktu yang lama," lanjut Maguire. 

“Keputusan besar bertentangan dengan kami. Banyak keputusan bertentangan dengan kami, harus saya katakan. Tapi kami berjuang, kami terus menekan, kami menciptakan peluang demi peluang, tetapi mereka (Prancis) tampil klinis dalam dua momen," terangnya. 

“Itulah mengapa mereka adalah juara dunia. Saya akan mengatakan itu sebabnya mereka mungkin favorit untuk memenangi turnamen," tutup Maguire. 

Kekalahan dari Prancis di Piala Dunia 2022 membuat Inggris harus kembali mengubur mimpi mereka menjadi juara dunia, mengulangi prestasi mereka pada tahun 1966.

Sementara tim asuhan Didier Deschamps yang sukses melaju ke semifinal, akan ditantang Maroko. 

Les Bleus juga berpeluang menyamai rekor 60 tahun milik Brasil yang mampu dua kali juara Piala Dunia secara beruntun pada tahun 1958 dan 1962. 

Baca Juga: Profil Walid Regragui, "Si Kepala Alpukat" yang Membawa Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Express


TERBARU