Kejutan Maroko Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Jadi Suka Cita Dunia Arab
Sapa qatar | 8 Desember 2022, 12:19 WIBDOHA, KOMPAS.TV - Timnas Maroko untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Maroko melakukannya setelah mengalahkan Spanyol 3-0 lewat adu penalti, setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan babak tambahan, Selasa (6/12/2022) waktu setempat.
Mereka menjadi tim Afrika ketiga yang lolos hingga delapan besar Piala Dunia, setelah Kamerun (1990) dan Senegal (2002).
Namun, tim berjulukan Singa Atlas itu menjadi negara Arab yang bisa melaju lebih jauh hingga perempat final.
Baca Juga: Eden Hazard Umumkan Pensiun dari Timnas, Tanda Berakhirnya Generasi Emas Belgia?
Sebelumnya, negara Arab yang bisa lolos dari fase grup adalah Arab Saudi (1994) dan Aljazair (2014).
Namun, kedua negara itu hanya mampu hingga babak 16 besar.
Kesuksesan Maroko ini pun menimbulkan suka cita di seluruh negara Arab.
Media sosial memperlihatkan Menara Kairo di Mesir mengibarkan warna bendera Maroko.
Di Gaza, Palestina, ribuan penonton berkumpul untuk menyaksikan pertandingan menegangkan itu di layer lebar.
Di London, Inggris, jalanan yang terkenal dihuni diaspora Arab, Edgeware Road, berubah menjadi pesta terbuka dengan klakson, dan bendera Matoko berkibar di jendela mobil.
Seorang pendukung dari Aljazair, Mohamed Liani, mengatakan bahwa ini adalah Piala Dunia keempat yang dia saksikan, dan baginya ini menjadi yang paling emosional.
“Mereka (Maroko) adalah tetangga kami. Kami berdiri dengan mereka dan kami juga bangga. Dima Maghreb! (Maroko Selamanya),” kata Liani.
Baca Juga: Inggris vs Prancis, Kyle Walker Siap Hentikan Keganasan Kylian Mbappe
“Ketika kami memiliki pesaing di turnamen, itu membuat emosi tetap ada. Itu membuat orang terus berjalan. Ini pesta untuk semua orang,” tambahnya.
Sementara di jalanan Doha, teriakan bahagia dengan bahasa Arab terus digemakan, yang jika diartikan menjadi, “Salam Maroko, perayaan Arab”.
“Ini malam untuk semua orang,” kata Hakim Chebba, warga Maroko yang datang dari Dubai untuk bertemu saudaranya, Adil yang datang dari London di Doha.
“Ini malam untuk Qatar. Ini malam untuk dunia Arab. Ini malam untuk kebahagiaan. Ini adalah sejarah,” lanjutnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC