> >

Latihan 1.000 Penalti yang Berakhir Sia-Sia bagi Spanyol

Sapa qatar | 7 Desember 2022, 02:16 WIB
Pemain Timnas Spanyol, Aymeric Laporte, tertunduk setelah timnya kalah dalam adu penalti pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022 atau Rabu dini hari WIB. (Sumber: AP Photo/Julio Cortez)

"Itu tidak bergantung pada keberuntungan, penjaga gawang adalah kunci dalam adu penalti. Ketiga penjaga gawang kami bagus dalam hal itu."

"Dalam sesi latihan kami, kami memiliki pemain yang melakukan tendangan penalti, ini pekerjaan rumah yang telah kami perhitungkan," ujar Enrique. 

Sayangnya, jika benar para pemain Spanyol berlatih 1.000 penalti, itu semua menjadi sia-sia.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Hadapi Spanyol, Kejutan Maroko Berlanjut?

Latihan yang dilakukan penggawa Spanyol ternyata belum cukup untuk membuat mereka mendapat keberuntungan di adu penalti melawan Maroko. 

Kekalahan dari Maroko di babak adu penalti ini mengulangi kegagalan mereka di turnamen empat tahun silam di Rusia. 

Pada Piala Dunia 2018, Spanyol juga tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari tuan rumah lewat adu penalti. 

Di Euro 2020 lalu, Spanyol juga disingkirkan Italia lewat adu penalti di semifinal. 

Kesedihan yang didapat Spanyol berbanding terbalik dengan kebahagiaan yang diraih Maroko. 

Singa Atlas sekarang dengan gagah melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 dan akan menunggu lawan dari pemenang laga 16 besar terakhir yang mempertemukan Portugal vs Swiss.  

Baca Juga: Pengamat: Tim Kejutan Piala Dunia 2022 Bukan Arab Saudi atau Jepang, tapi Maroko!

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/FourFourTwo


TERBARU