Argentina Kalahkan Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022, Messi Cetak Gol Pertama di Fase Knock-Out
Sapa qatar | 4 Desember 2022, 06:48 WIBAL RAYYAN, KOMPAS.TV - Argentina melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Australia 2-1 di Stadion Ahmad Bin Ali, Qatar, Kamis (3/12/2022) waktu setempat.
Pada laga tersebut, Lionel Messi mencetak gol di menit ke-35 yang digandakan oleh Julian Alvarez di menit ke-57.
Gol bunuh diri Ezo Fernandez di menit ke-77, membuat Australia memperkecil ketinggalan.
Bagi Messi sendiri hasil tersebut menjadi catatan penting, karena itu menjadi gol perdananya di fase knock-out dan membuatnya telah mencetak 9 gol di Piala Dunia.
Baca Juga: Belanda ke Perempat Final Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan AS, Van Gaal Intip Peluang Jadi Juara Dunia
Sebelumnya, delapan gol yang dibuat Messi bersama Argentina di Piala Dunia, semuanya berasal dari fase grup
Catatan 9 gol tersebut juga membuatnya melewati torehan Diego Maradona yang telah mencetak delapan gol.
Ia hanya kalah dari Gabriel Omar Battistuta yang telah membukukan 10 gol di Piala Dunia.
Berdasarkan laporan Opta, laga tersebut juga membuat Messi telah memainkan 1.000 pertandingan di sepanjang kariernya.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni semringah dengan hasil yang didapat timnya, setelah ia menjadi sasaran kritikan seusai Albiceleste dikalahkan Arab Saudi pada laga pertama Piala Dunia.
“Kami sangat puas. Ini merupakan pertandingan yang penuh tantangan, dan sangat berguna untuk mengerti bagaimana sulitnya pertandingan ini,” kata Scaloni dikutip dari Sky News.
“Mereka menekan kami. Mereka lebih cepat dari kami. Babak pertama sangat sulit, tapi Messi mencetak gol pembuka dan kami pun berkembang,” tambahnya.
Baca Juga: Hanya Terpisah Sekian Milimeter dari Eliminasi, Kemenangan Jepang Disebut Mirip Skenario Anime
Pada laga tersebut, Scaloni memutuskan tak menurunkan Angel Di Maria, dan ia memiliki alasan untuk itu.
“Angel Di Maria sedang tidak bugar hari ini. Semoga ia mampu bermain di pertandingan berikutnya,” tutur Scaloni.
Ia mengaku dirinya selalu tergelitik untuk memainkan Di Maria ketika melihatnya di bangku cadangan.
“Tetapi saya pikir itu tak aakan membantu siapa pun dengan memainkannya. Kami berharap ia terus berkembang dan menjadi lebih siap,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Sky Sports