Prabowo Ungkap Alasan Enggan Nonton Piala Dunia: Indonesia Tidak Main
Sepak bola | 27 November 2022, 15:44 WIBPALU, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku enggan menyaksikan Piala Dunia 2022 yang sedang digelar di Qatar. Namun ia punya keinginan untuk membawa anak-anak Indonesia berlatih sepak bola di sana seusai Piala Dunia.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo saat memberi sambutan pada acara Munas XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (26/11/2022).
“Saudara-saudara, maaf, saya ini pecinta sepak bola, tapi saya nggak sampai hati, saya tidak mau nonton World Cup, di TV pun saya tidak mau nonton,” ucapnya.
Prabowo pun mengungkapkan penyebab dirinya yang merupakan pecinta sepak bola, enggan menonton pertandingan Piala Dunia.
Baca Juga: Ini Alasan Prabowo Tak Mau Nonton Piala Dunia 2022
“Kenapa? Indonesia tidak main. Tapi, dalam hati saya, saya ingin buat suatu hari Indonesia ikut Piala Dunia.”
“Salah satu akademi sepak bola yang terbaik di dunia sekarang ada di mana? Sudah tahu? Di Qatar. Namanya Aspire Academy, yang terbaik,” lanjut Prabowo.
Menurutnya, saat ini banyak anak-anak dari Eropa yang sudah mulai belajar dan berlatih sepak bola di Aspire Academy.
Ia bahkan sudah meminta izin kepada pemimpin Qatar untuk membawa anak-anak Indonesia berlatih sepak bola di tempat itu.
Keinginannya tersebut pun menurut dia, telah disetujui oleh pihak Qatar, tapi pengirimannya dilakukan setelah ajang Piala Dunia usai.
“Tapi tunggu ya, World Cup selesai, boleh Anda kirim. Begitu World Cup selesai, saya akan berangkat ke Qatar, mengantar dan membawa anak-anak kita.”
Dalam sambutan tersebut, Prabowo juga menyebut bahwa seharusnya Indonesia bisa ikut Piala Dunia, karena banyak negara yang lebih kecil dapat mengirimkan tim.
Baca Juga: Petarung MMA Jeka Saragih Doakan Prabowo Sukses di 2024 Usai Didukung Tampil di UFC
Tapi kenyataannya, mencari bibit pemain bola pun Indonesia seperti kesulitan.
“Mencari 20 orang aja main bola, susah. Iya kan? Bener nggak?”
“Negara yang jauh lebih kecil dari kita, jumlah penduduknya, Ghana, Nigeria, kemarin Saudi Arabia mengalahkan Argentina,” ucapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV