Prancis Badai Cedera di Piala Dunia 2022, Mbappe Jadi Ujung Tombak
Sapa qatar | 22 November 2022, 18:15 WIBDOHA, KOMPAS.TV - Juara bertahan Prancis kehilangan begitu banyak nama besar karena badai cedera di Piala Dunia 2022.
Hal tersebut membuat beban tanggung jawab untuk jadi pemimpin Les Bleus di Qatar, jatuh ke pundak bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe.
"Kylian [Mbappe] masih muda, tapi dia sudah melakukan beberapa hal hebat. Empat tahun sejak [Piala Dunia 2018] telah membantunya mencapai kedewasaan dan mendapatkan lebih banyak pengakuan di seluruh dunia," ungkap manajer Timnas Prancis Didier Deschamps, dikutip Associated Press, Senin (21/11/2022).
"Dia selalu memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan dan kami membutuhkannya di sini [Piala Dunia 2022 Qatar]. Dia salah satu dari sedikit pemain yang memiliki itu," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Prediksi World Cup 2022, Paulo Dybala: Semua Tim Punya Peluang, Selalu Ada Kejutan
Kylian Mbappe berusia 19 tahun ketika Prancis merebut Piala Dunia 2018 lalu dengan gemilang, mencetak gol di final dan menjadi superstar yang ingin dimiliki setiap tim di dunia.
Sejak bergabung dengan PSG pada 2017 dalam kesepakatan senilai 180 juta euro, Mbappe telah mencetak total 190 gol dan 93 assist untuk PSG sejauh ini.
Mbappe yang kini berusia 23 tahun sudah memiliki total 28 gol bersama Prancis. Ia bisa menambah jumlah itu saat melawan Australia nanti malam pada pertandingan pembuka Grup D mereka.
Tetapi, kiper Timnas Prancis dan Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, yang bermain di Piala Dunia keempatnya ini berpikir bahwa Mbappe belum mencapai puncaknya.
"Dia [Mbappe] membenarkan semua harapan orang terhadapnya selama bertahun-tahun. Sulit untuk menentukan batasan pemain seperti Kylian, karena potensinya luar biasa," ujar Hugo Lloris.
"Dia berkomitmen, fokus dan santai, dan saya pikir dia bisa membantu kami [Timnas Prancis] mencapai tujuan kami di sini [Piala Dunia 2022]," tambahnya.
Baca Juga: World Cup 2022: 5 Pemain Ini Butuh Naikkan Pamor Mereka
Penulis : Christandi Dimas Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press