> >

Piala Dunia 2022 Qatar Resmi Dibuka, Pemimpin Negara Arab yang Dulunya Saling Boikot Hadir Mendukung

Sapa qatar | 21 November 2022, 06:50 WIB
Piala Dunia Sepak Bola resmi dibuka di Qatar dengan pidato menggemparkan emir Qatar yang selama ini dihujani kritik berbagai soal oleh dunia Barat. (Sumber: Gulf News)

AL KHOR, KOMPAS.TV — Aktor legendaris Morgan Freeman mengulurkan satu tangan bersarung kuning kepada duta Piala Dunia FIFA yang menderita gangguan tulang belakang langka dalam visual yang dimaksudkan untuk mewakili inklusi, di negara yang menghadapi kritik internasional atas catatan hak asasi manusianya.

Itu bukan momen terbesar dari tujuh babak upacara pembukaan Piala Dunia hari Minggu menjelang pertandingan antara negara tuan rumah Qatar dan Ekuador.

Sorakan terbesar diberikan untuk para pemimpin Timur Tengah dan Afrika yang menonton dari suite mewah mereka di Stadion Al Bayt yang terinspirasi tenda Badui.

Bahkan, Syekh Tamim bin Hamad Al Thani menuai tepuk tangan meriah dalam pidato singkat namun menggemparkan yang disampaikan dalam bahasa Arab.

"Kami telah bekerja keras, bersama dengan banyak orang, untuk menjadikan (Piala Dunia ini) salah satu turnamen tersukses," katanya.

"Kami telah mengerahkan semua upaya dan berinvestasi untuk kebaikan seluruh umat manusia," tegas Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.

Baca Juga: Wow! Ternyata Piala Dunia Qatar jadi Gelaran Piala Dunia Termahal, Segini Biayanya!

Pemimpin dunia Arab beramai-ramai ke Qatar menunjukkan dukungan bagi Qatar di Piala Dunia. (Sumber: Gulf News)

Sheikh Tamim duduk di antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, yang mengamankan Piala Dunia untuk negara teluk kecil itu 12 tahun lalu.

“Betapa indahnya bagi orang-orang untuk menyampingkan apa yang memisahkan mereka, untuk hari ini merayakan keragaman dan apa yang menyatukan mereka pada saat yang sama,” kata Sheikh Tamim, kata-katanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris di layar video di dalam stadion.

"Saya berharap semua tim yang berpartisipasi menampilkan performa sepak bola yang luar biasa, sportivitas tinggi, dan waktu yang penuh kegembiraan, kegembiraan, dan kegembiraan untuk Anda semua," lanjutnya.

"Dan biarlah ada hari-hari yang menginspirasi dengan kebaikan dan harapan."

Dia kemudian berkata, "Saya menyambut Anda dan semoga sukses untuk semua," dalam satu-satunya kata yang diucapkan dalam bahasa Inggris.

Sheikh Hamad, dipandang sebagai tokoh yang memodernisasi Qatar selama 18 tahun sebagai penguasa, semakin menyenangkan penonton dengan menandatangani kaos resmi Piala Dunia yang diberikan kepadanya oleh putranya. Dia kemudian mengangkat baju itu ke arah kerumunan.

Baca Juga: Presiden FIFA Yakin Gelaran Piala Dunia Qatar Akan jadi yang Terbaik!

Piala Dunia Sepak Bola resmi dibuka di Qatar dengan pidato menggemparkan emir Qatar yang selama ini dihujani kritik berbagai soal oleh dunia Barat. (Sumber: Al Jazeera)

Qatar, rumah bagi 3 juta orang, sebagian besar pekerja migran, menghabiskan lebih dari USD200 miliar untuk persiapan Piala Dunia.

Tujuh stadion baru dibangun, termasuk Stadion Al Bayt yang berkapasitas 60.000 tempat duduk di utara Doha.

Upacara pembukaan dimaksudkan untuk memperkenalkan Qatar kepada dunia melalui budayanya dengan tema "menjembatani jarak".

Direktur kreatif Ahmad Al Bakir ingin upacara tersebut menandakan "pertemuan seluruh umat manusia, undangan untuk berkumpul sebagai satu, menjembatani semua perbedaan dengan kemanusiaan, rasa hormat, dan inklusi."

"Akhirnya, kita sampai pada hari pembukaan, hari yang kalian tunggu-tunggu," ujar Sheikh Tamim.

"Kami akan mengikuti, dan bersama seluruh dunia, insya Allah, untuk festival sepak bola yang hebat, dalam suasana luas untuk komunikasi berkemanusiaan dan beradab.

Baca Juga: Hasil Qatar vs Ekuador: Enner Valencia Jadi Bintang, La Tricolor Menang 0-2

Piala Dunia Sepak Bola resmi dibuka di Qatar dengan pidato menggemparkan emir Qatar yang selama ini dihujani kritik berbagai soal oleh dunia Barat. (Sumber: Al Jazeera)

"Orang-orang dari berbagai ras, kebangsaan, keyakinan, dan orientasi akan berkumpul di sini di Qatar, dan di sekitar layar di semua benua untuk berbagi momen menarik yang sama."

Kata-katanya terucap tepat ketika Sheikh Tamim bergabung di suite stadion dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi, dua pemimpin yang pernah memboikot Qatar selama bertahun-tahun.

Juga hadir wakil presiden Uni Emirat Arab emir Qatar, negara lain yang terlibat dalam boikot.

Tidak ada pemimpin Barat yang hadir, karena Qatar berada di bawah pengawasan ketat atas perlakuannya terhadap pekerja migran yang mempersiapkan negaranya untuk Piala Dunia, serta komunitas LGBTQ.

Seks gay dan lesbian dikriminalisasi di Qatar.

Di antara yang hadir di pertandingan pembukaan adalah Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Rwanda Paul Kagame.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Diam-Diam ke Qatar, Datang ke Pembukaan World Cup 2022?

Salinan trofi raksasa yang dapat digelembungkan ditampilkan sebelum dimulainya pertandingan sepak bola grup A Piala Dunia antara Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Minggu, 20 November 2022. (Sumber: AP Photo/Darko Bandic)

Putra mahkota Kuwait datang, bersama dengan direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia dan presiden Djibouti. Hadir pula Raja Yordania Abdullah II.

Mereka mendengarkan Jungkook BTS, sementara penyanyi dan produser Qatar Fahad Al Kubaisi memulai debutnya dengan single "Dreamers", yang diproduksi khusus untuk Piala Dunia.

Kemudian datang sambutan dari Infantino yang berbicara dalam bahasa Arab, Spanyol dan akhirnya Inggris untuk membuka turnamen secara resmi.

"Teman-teman terkasih, selamat datang, selamat datang, di Piala Dunia FIFA Qatar 2022," kata Infantino dalam bahasa Inggris.

"Selamat datang untuk merayakan sepak bola karena sepak bola mempersatukan dunia. Dan sekarang mari kita sambut tim dan pertunjukan dimulai."

Saat "The Business" oleh Tiesto meledak melalui pengeras suara, Qatar dan Ekuador turun ke lapangan dan Piala Dunia secara resmi dimulai.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU