Kala Presiden FIFA Ikut Serukan Perdamaian Rusia-Ukraina, Minta Gencatan Senjata Selama Piala Dunia
Sepak bola | 17 November 2022, 05:09 WIBBALI, KOMPAS.TV - Presiden FIFA Gianni Infantino ikut mendorong konflik Rusia-Ukraina dapat berakhir. Solusi yang ditawarkan yakni dengan gencatan senjata selama gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar berlangsung.
Seruan ini disampaikan Infantino saat diberi kesempatan berbicara oleh Presiden Joko Widodo dalam jamuan makan siang kepala negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bamboo Dome, The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
Infantino meyakini sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan dunia dalam mencapai kebaikan memecah permasalahan di dunia.
Baca Juga: Bicara di KTT G20 Bali, Presiden FIFA Berharap Piala Dunia 2022 Bisa Damaikan Konflik
Terlebih lima miliar orang diperkirakan akan menonton Piala Dunia 2022 yang dapat memicu isyarat positif untuk pertanda atau pesan harapan perdamaian.
"Permohonan saya kepada Anda semua adalah memikirkan gencatan senjata sementara, selama satu bulan, selama Piala Dunia FIFA atau setidaknya penerapan koridor kemanusiaan, atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian," ujar Infantino.
"Anda adalah pemimpin dunia, Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya sejarah. Sepakbola dan Piala Dunia menawarkan kepada Anda dan dunia platform persatuan dan perdamaian yang unik di seluruh dunia," sambungnya.
Adapun Piala Dunia 2022 bakal digelar di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Baca Juga: Di Hari Terakhir KTT G20, Jokowi Kembali Serukan Perang Dihentikan
Partai pembuka Piala Dunia 2022 akan menyajikan laga tuan rumah Qatar melawan wakil Amerika Selatan, Ekuador, dari Grup A.
Laga Qatar vs Ekuador pada matchday pertama Piala Dunia 2022 tersebut bakal dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada Minggu (20/11/2022) malam WIB.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV