Penggunaan GBK untuk Piala AFF 2022 Tunggu Persetujuan FIFA
Sepak bola | 9 November 2022, 17:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk Piala AFF 2022 masih menunggu persetujuan dari FIFA.
Hal tersebut dikatakan Rakhmadi Afif saat menemui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali terkait kesiapan Stadion Utama GBK yang akan digunakan di Piala Dunia U20 tahun 2023, Rabu (9/11/2022).
"Kami bersama Kemenpora akan berkomunikasi langsung dengan tim FIFA menanyakan hal tersebut (Piala AFF)," kata Rakhmadi Afif dikutip dari laman resmi Kemenpora.
Menurutnya, pihaknya akan menunggu surat secara tertulis dari FIFA terkait diperbolehkan atau tidaknya digunakan untuk event lain sebelum penyelenggaraan Piala Dunia U20.
"Kalau dalam jadwal dalam bulan November ini. Namun secara komunikasi kami ingin mempercepat," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia belum bisa memastikan apakah SUGBK bisa digunakan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 mendatang.
Pihak pengelola sendiri lebih memprioritaskan penggunaan SUGBK untuk Piala Dunia U20 karena dipercaya FIFA untuk menggelar turnamen kelas internasional.
"Secara kepastiannya kami menunggu," lanjut Rakhmadi Afif.
"Yang pasti kami di GBK belum bisa menjawab iya atau tidak, karena kami menunggu secara tertulis dari FIFA seperti apa, memperbolehkan atau tidak,” jelas dia.
Baca Juga: Konser BLACKPINK di GBK Gagal Dilaksanakan, Menpora: Saya Bisa Pastikan Itu Tidak Mungkin Digelar
“FIFA ini kan saya lihat adalah organisasi terbesar untuk sepak bola. Dan kita diberikan kepercayaan oleh FIFA dan ini jadi kebanggaan. Kita fokuskan yang utamanya yaitu FIFA U-20,” pungkas dia.
FIFA dijadwalkan akan datang ke November ini untuk mengecek kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan menjadi salah satu venue pada Piala Dunia U20 2023.
Sebelumnya, PSSI sempat menyatakan bahwa enam stadion yang menjadi venue Piala Dunia U20 2023, termasuk SUGBK, tengah dalam masa persiapan turnamen itu sehingga tidak bisa digunakan untuk Piala AFF 2022 serta kegiatan-kegiatan lain mulai November 2022.
Pada Piala AFF 2022, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Tak seperti edisi sebelumnya yang digelar terpusat di Singapura lantaran pandemi Covid-19, Piala AFF tahun ini akan kembali ke format 2018 yaitu kandang dan tandang.
Setiap tim akan sama-sama mendapatkan kesempatan bermain kandang dan tandang dua kali dan dua tim terbaik dari setiap grup berhak lolos ke semifinal.
Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong, mempunyai dua laga kandang menghadapi Kamboja pada 23 Desember dan Thailand pada 29 Desember.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022 setelah di edisi sebelumnya hanya menjadi runner-up.
Baca Juga: Pengelola Buka Peluang Stadion Utama GBK Digunakan untuk Piala AFF 2022
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV