> >

Mantan Kapten Liverpool: Lini Tengah The Reds Sudah Tak Kuat Berlari

Sepak bola | 30 Oktober 2022, 20:13 WIB
Gelandang Liverpool Jordan Henderson. (Sumber: Antara)

LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Mantan kapten Liverpool di era 1980-an, Graham Souness, menyebut lini tengah The Reds sudah tidak kuat berlari dan tak bisa bersaing meraih gelar. 

Komentar tersebut dilontarkan Souness usai Liverpool menelan kekalahan 1-2 dari Leeds United di Stadion Anfield, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB. 

Sejak awal laga, Liverpool memang tampil kurang greget. Bahkan, ketika laga baru berjalan 4 menit, Rodrigo Moreno berhasil membobol gawang The Reds memanfaatkan blunder Joe Gomez. 

Tuan rumah sempat menyamakan skor lewat aksi Mohamed Salah pada menit ke-14. 

Akan tetapi, Leeds United yang sudah tidak menang sejak akhir Agustus silam, berhasil mencuri tiga poin pada menit-menit akhir laga. 

Baca Juga: Liverpool Kalah di Anfield Lawan Leeds United, Klopp: Itu Menyakitkan

Crysencio Summerville sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang Liverpool dan mencetak gol kemenangan Leeds pada menit ke-89. 

Ini merupakan kekalahan keempat Liverpool di ajang Liga Inggris 2022-23 dan menempatkan mereka di posisi 9 klasemen dengan koleksi 16 poin dari 12 pertandingan. 

Souness menyebut Liverpool yang sekarang bukanlah tim kuat seperti beberapa tahun belakangan. 

"Liverpool sudah jauh sekali dari performanya dalam beberapa tahun terakhir," kata Souness dikutip dari Sky Sports.

"Mereka tak lagi main dengan intensitas yang sama. Liverpool, lini tengahnya, dulu biasa menjadikan tim lawan sebagai bulan-bulanan. Kini mereka yang jadi bulan-bulanan."

Baca Juga: Chelsea Digulung Brighton 4-1, Potter: Saya Tidak akan Lempar Para Pemain ke 'Kolong Bus'

"Liverpool bukan lagi tim yang sudah kita lihat dalam lima tahun ke belakang. Mereka tak lagi punya intensitas yang sama. Mereka sudak tidak lagi kuat berlari," tuturnya.

Eks pemain Timnas Inggris yang kini menjadi pengamat sepak bola itu juga menyoroti barisan gelandang Liverpool yang dinilai sangat lemah untuk bersaing mendapatkan gelar. 

"Menurutku, ketika melihat lini tengahnya, ada Thiago 31, Jordan Henderson 31, Fabinho 29. Dan setelah itu ada Naby Keita yang 27, juga Alex Oxlade-Chamberlain yang absen dan berusia 29," tambah Souness.

"Di awal musim aku sudah katakan, lini tengah yang mereka punya saat ini bukan lagi lini tengah yang mampu meraih gelar juara bergengsi," sebutnya.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky Sports


TERBARU