PSSI Bakal Ngadu ke FIFA soal Percepat KLB, Iwan Bule: Biar Liga 1 Kembali Diputar
Sepak bola | 29 Oktober 2022, 10:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, bakal segera 'mengadu' dan kirim surat ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) soal percepatan Kongres Luar Bisa (KLB) agar Liga Indonesia, mulai dari Liga 1 sampai Liga 3 kembali bergulir.
Liga Indonesia berhenti karena peristiwa kelam Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu yang merenggut 135 nyawa dan ratusan luka-luka usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Hal itu diungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dalam keterangan resminya soal percepat KLB usai rapat dengan 12 Exco PSSI, Jumat (28/10/2022).
"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan Kongres,"ujar Iwan Bule dikutip dari YouTube PSSI, Sabtu (29/10).
"Surat pemberitahuan kepada FIFA tersebut akan kami sebarluaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin 31 Oktober 2022," lanjutnya.
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dalam membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air," ujarnya.
Baca Juga: Efek Surat Persebaya dan Persis Solo, PSSI Resmi Percepat Kongres Luar Biasa
Sebelumnya, Iwan Bule juga bicara soal statuta PSSI perihal KLB yang harus dilakukan sesuai mekanisme organisasi, yaitu muncul dari sekurang-kurangnya permintaan dari 2/3 dari delegasi.
"Sesuai bunyi Pasal 34 Ayat 2 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi [voter] yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis," paparnya.
Exco PSSI, lanjutnya sebentulnya akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai.
"Namun Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya," paparnya.
Dua klub atau voter itu yang melayangkan surat resmi permintaan KLB imbas Tragedi Kanjuruhan adalah Persis Solo dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Iwan Bule: Kalau Saya Mundur dari Ketua PSSI, Saya Pengecut
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, PSSI