> >

Kelemahan Timnas U20 Indonesia Menurut Shin Tae-yong: Hilang Bola Malah Diam Saja

Sepak bola | 25 Oktober 2022, 18:33 WIB
Shin Tae-yong membeberkan sejumlah kelemahan Timnas U20 Indonesia usai meraih kemenangan di laga uji coba melawan Cakallikli Spor. (Sumber: PSSI.org)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Shin Tae-yong membeberkan sejumlah kelemahan yang masih dimiliki Timnas U20 Indonesia usai melakoni uji coba melawan klub lokal Turki, Cakallikli Spor. 

Dalam pertandingan yang digelar di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Senin (24/10/2022) kemarin itu, Garuda Nusantara berhasil menang dengan skor tipis 2-1.

Timnas U20 unggul lebih dulu 1-0 di babak pertama berkat gol Ginanjar Wahyu pada menit ke-17. 

Di babak kedua, Ricky Pratama sukses menggandakan keunggulan Indonesia pada menit ke-85 menjadi 2-0.

Namun di penghujung laga, Cakallikli Spor yang dihuni pemain senior sempat memperkecil ketertinggalan jadi 2-1.

Seusai pertandingan, Shin Tae-yong menilai timnya bermain baik dan mampu mendominasi permainan. 

Meski kualitas lawan diragukan, namun menurut pelatih asal Korea Selatan itu lawan tetap bagus karena banyak dihuni pemain yang lebih senior dari penggawa Timnas U20 Indonesia. 

“Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI. 

Baca Juga: Timnas U20 Menang Tipis saat Ujicoba TC di Turki, Shin Tae-yong: Lawan Lemah

Akan tetapi menurut coach STY, anak asuhnya masih punya sejumlah kelemahan yang harus diperbaiki. 

Salah satunya respon pemain ketika kehilangan bola. Menurut Shin Tae-yong, para pemain Timnas U20 cenderung berdiam diri ketika kehilangan bola sehingga memberi peluang lawan untuk melancarkan serangan balik. 

“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” jelasnya. 

"Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” ucap Shin Tae-yong. 

Selama menjalani pemusatan latihan di Turki, para pemain Timnas U20 sempat diberi latihan penuh untuk meningkatkan teknik dasar, fisik dan skil permainan. 

Kini Shin Tae-yong pun mulai fokus untuk taktik pertandingan karena di laga uji coba selanjutnya bakal melawan Turki U20. 

“Jadi selama ini ada latihan fisik mulai dari sekarang. Memang fokusnya ke skill dasar dan passing ya. Hari ini juga sudah mulai uji coba dan jadi fokusnya lebih ke pertandingan,” tutur Shin Tae-yong. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Fokus Asah Skill Dasar dan Performa Pemain Timnas U20 Indonesia

Bersiap Lawan Turki U20

Sementara itu, kemenangan pertama Indonesia di Turki disambut baik oleh kapten Timnas U20 Indonesia Muhammad Ferarri. 

Menurut Ferrari, kemenangan 2-1 ini menjadi modal berharga untuk melawan Turki U20. 

"Yang pertama Alhamdulillah dalam pertandingan hari ini kami bisa menang ya dengan skor 2-1. Dan anak-anak mulai kompak seperti kami yang lakuin seperti main di Kualifikasi AFC, jadi ini persiapan yang bagus,” ucap Ferrari.

“Untuk lusa kami akan melawan Turki, ya mungkin kami masih ada kekurangan seperti komunikasi dan passing-passing yang tidak perlu saja,” tambah pemain Persija Jakarta itu.

Uji coba lawan Cakallikli Spor merupakan bagian dari program TC Timnas U20 di Turki. 

Selanjutnya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menantang Turki U20 pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Sebelum mengakhiri TC di Turki pada 4 November, Timnas U20 juga akan menghadapi Moldova U20. 

Setelah di Turki, skuad Timnas U20 Indonesia akan melanjutkan TC mereka ke Spanyol hingga 4 Desember. 

Baca Juga: Jadwal Padat Timnas U20 Indonesia Selama TC: Pagi di Gym, Sore di Lapangan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU