PSG Dituding Pakai Akun Palsu untuk Serang Pemain Sendiri, Termasuk Kylian Mbappe
Sepak bola | 13 Oktober 2022, 04:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Paris Saint-Germain (PSG) dituding membuat akun sosial media palsu untuk menyerang berbagai media dan staf klub, hingga pemain termasuk bintang mereka Kylian Mbappe.
Sebuah investigasi dari Mediapart yang dirilis Rabu (12/10/2022), menunjukkan bahwa untuk melakukan hal tersebut PSG mengontrak agen eksternal untuk melakukan operasi canggih yang bertujuan melindungi kepentingan mereka dari musuh yang diduga secara online.
Dilansir dari Marca, Mediapart sendiri menjadi salah satu korban dari dalih digital klub Paris.
Selain itu, media besar L'Equipe, direktur klub lain bahkan hingga pemainnya sendiri juga menjadi target.
Kasus yang paling menarik perhatian adalah tentu tentang Mbappe.
PSG disebut telah menggunakan akun palsu tersebut untuk menekannya ketika dia mempertimbangkan masa depannya dan apakah akan menandatangani perpanjangan kontrak atau tidak.
Akan tetapi, PSG dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Juara Ligue 1 itu mengatakan bahwa tidak pernah melakukan kontak dengan agensi atau perusahaan untuk melakukan hal tersebut.
"PSG adalah merek global dan selalu terlibat dengan agensi media sosial di seluruh dunia," kata salah seorang sumber kepada RMC Sport.
Baca Juga: Soal Mbappe Ingin Pergi dari PSG, Manajer Christophe Galtier Tegas: Itu Hanya Rumor
"Lokal dan internasional - untuk mempromosikan dan merayakan karya luar biasa klub, kolaboratornya, dan mitranya - sama seperti semua perusahaan."
"Klub tidak pernah mengontrak agensi untuk merugikan orang atau institusi mana pun," tegas sang sumber.
Meski telah dibantah, kabar ini tentu membuat hubungan antara Mbappe dan PSG semakin memburuk.
Pada Selasa (11/10/2022), salah seorang sumber mengatakan bahwa hubungan Mbappe dengan PSG saat ini sudah benar-benar hancur.
Bahkan saking buruknya hubungan kedua pihak, Mbappe dan PSG bahkan disebut tidak akan bisa berbaikan lagi.
Pemain Timnas Prancis itu kemudian disebut ingin meninggalkan Paris di Januari mendatang.
Liverpool menjadi favorit untuk mendapatkan jasa Mbappe dikarenakan PSG tidak bersedia menjualnya ke Real Madrid.
Meski begitu, Mbappe masih punya keinginan untuk mengenakan jersey putih-putih di ibu kota Spanyol.
Baca Juga: Hubungan Hancur, Kylian Mbappe Ingin Tinggalkan PSG di Januari!
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Marca