> >

Investigasi Komnas HAM: Pemicu Jatuhnya Korban adalah Gas Air Mata, Ditembakkan ke Tribun

Sepak bola | 12 Oktober 2022, 15:12 WIB
Para suporter sepak bola menggotong seorang pria yang terluka dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Komnas HAM ungkap, gas air mata jadi pemicu tragedi Kanjuruhan (Sumber: AP Photo/Yudha Prabowo)

 

"Ditemukan bahwa kondisi pintu tribun terbuka meskipun yang dibuka adalah pintu kecil, termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13, dan 14," lanjut di Kantor Komnas HAM Jakarta, yang dipantau dari program Breaking News di Kompas TV.

Anam juga mengaku, ia memahami ada perdebatan mengenai kondisi pintu di Stadion Kanjuruhan saat gas air mata ditembakkan, terutama di pintu 13 yang menjadi titik paling banyak ditemukan korban meninggal.

Baca Juga: Trending Saat Tragedi Kanjuruhan, Ini Serba-serbi Gas Air Mata: Senjata Kimia & Gangguan Kesehatan

Menurutnya, banyak penonton yang mengaku melihat pintu tertutup lantaran pandangan mereka terhalang oleh penonton lain, apalagi ditambah gas air mata. 

Namun, berdasar keterangan yang didapat dari sejumlah pihak dan berbagai video, Komnas HAM meyakini bahwa pintu 13 saat itu dalam kondisi terbuka meski hanya sebagian saja.

"Kami punya satu video yang eksklusif, salah satu video kunci kami yang mengatakan bahwa pintu-pintu ini terbuka, termasuk yang perdebatan di pintu 13 itu. Pintu 13 terbuka tapi kecil," ujar Anam.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU