Iwan Bule: PSSI Siap Bekerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah
Sepak bola | 9 Oktober 2022, 21:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, mengatakan siap bekerja sama dengan FIFA dan pemerintah dalam proyek transformasi sepak bola Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (7/10/2022) malam, mengumumkan, pemerintah dibantu FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), akan membuat tim khusus dalam proyek transformasi sepak bola Indonesia.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam pernyataannya dari Istana Merdeka yang disiarkan pada Jumat (7/10/2022) malam.
Menyusul pengumuman tersebut, Iriawan mengaku sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang langsung meminta bantuan kepada FIFA untuk merevolusi sepak bola Tanah Air.
Iwan Bule mengaku PSSI siap bekerja sama dengan FIFA dan pemerintah.
‘’Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan pemerintah, PSSI akan langsung bekerja. Arahan Presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami,’’ paparnya, seperti dilansir laman resmi PSSI, Minggu (9/10/2022).
Baca Juga: Pemerintah Kolaborasi dengan FIFA, Ketum PSSI: Saya Sangat Berterima Kasih kepada Presiden Jokowi
Kolaborasi antara pemerintah, FIFA, AFC, klub-klub beserta para suporter dalam mentransformasi sepak bola Indonesia merupakan respons atas Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi tersebut terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-23 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.
Tragedi yang berawal dari kericuhan itu menewaskan ratusan orang yang mayoritas merupakan suporter Arema FC.
Adapun kolaborasi FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia berpusat pada lima hal yaitu:
-
Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
-
Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
-
Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
-
Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.
-
Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Baca Juga: Lolos dari Sanksi, Pemerintah Berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk Lakukan 5 Hal Ini!
Yang menarik perhatian, saat menyampaikan pidatonya pada Jumat malam, Jokowi tidak menyebut PSSI akan terlibat dalam proyek kolaborasi tersebut.
Kendati demikian, dalam surat FIFA yang ditandatangani Presiden Gianni Infantino, PSSI masih dilibatkan dan ikut menjadi bagian dalam tim perbaikan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Suporter jadi Bagian Transformasi Bersama Pemerintah, FIFA, dan AFC
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/pssi.org