> >

Pemerintah Kolaborasi dengan FIFA, Ketum PSSI: Saya Sangat Berterima Kasih kepada Presiden Jokowi

Sepak bola | 9 Oktober 2022, 16:42 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatiannya terhadap sepak bola di Indonesia. (Sumber: ANTARA/Michael Siahaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas perhatiannya terhadap sepak bola nasional. 

Seperti yang diketahui, pemerintah telah mengumumkan akan membentuk tim bersama FIFA serta AFC untuk berkolaborasi dalam mentransformasi sistem sepak bola di Indonesia. 

Terbentuknya tim tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi usai mendapat surat balasan dari Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Saya sebagai Ketua Umum PSSI, sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Joko Widodo," kata Iriawan, seperti dilansir laman resmi PSSI, Minggu (9/10/2022).

"Perhatian beliau kepada sepak bola Indonesia luar biasa sekali. Sekali lagi, saya dan seluruh Exco PSSI sangat berterima kasih,’’ imbuhnya. 

Iriawan menambahkan selanjutnya PSSI siap bekerja sama dengan FIFA dan pemerintah untuk membuat rencana aksi demi perbaikan sepak bola Indonesia. 

Baca Juga: Lolos dari Sanksi, Pemerintah Berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk Lakukan 5 Hal Ini!

Rencana ini bakal segera diaktualisasikan setelah PSSI, FIFA, dan pemerintah bertemu.

‘’Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan pemerintah, PSSI akan langsung bekerja. Arahan Presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami,’’ imbuh Iriawan.

PSSI selanjutnya juga akan membentuk tim yang ditugaskan untuk bekerja sama dengan FIFA dan pemerintah sebagai akselerasi tindak lanjut dari insiden di Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya pada Jumat (7/10/2022) lalu, Presiden Jokowi mengumumkan pembentukan tim transformasi sepak bola Indonesia bersama FIFA dan AFC.

Pembentukan tim tersebut merupakan tindak lanjut dari pembicaraan telepon antara Presiden Jokowi dan Infantino pada 3 Oktober 2022. 

Nantinya, selama menjalankan tugasnya, tim ini bakal berkantor di Indonesia.

Yang cukup menarik perhatian, saat mengumumkan pembentukan tim tersebut, Presiden Jokowi sama sekali tidak menyebut PSSI, sebagai anggota resmi FIFA yang mengurus sepak bola di Indonesia. 

"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ungkap Jokowi dalam pernyataan resminya. 

Meski begitu, dalam surat FIFA yang ditandatangani Gianni Infantino, PSSI masih dilibatkan dan ikut menjadi bagian dalam tim perbaikan sepak bola Indonesia.  

Baca Juga: Lima Poin Kolaborasi FIFA dan Pemerintah melalui Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU