Sambil Meneteskan Air Mata, Ketua Panpel Arema FC Minta Maaf atas Tragedi Kanjuruhan
Sepak bola | 7 Oktober 2022, 21:16 WIBAbdul Haris mengakui, pihaknya bersalah dalam Tragedi Kanjuruhan karena gagal menggelar pertandingan secara aman.
"Sekali lagi, saya mohon maaf kepada keluarga korban, kepada Aremania, seluruh penonton, dan suporter seluruh Indonesia," ucapnya lagi.
"Saya sebagai ketua panpel mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan dan melindungi mereka. Saya tidak mau kejadian itu, tapi tetap terjadi," imbuh Abdul Haris.
Selain menjadi tersangka pidana dalam Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris sebelumnya telah mendapatkan hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis memutuskan bahwa dia bersalah dan berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.
Baca Juga: Kisah Korban Tragedi Kanjuruhan yang Harus Berutang Rp750 Ribu untuk Bayar Perawatan Infus
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV