Presiden Arema FC Menangis saat Minta Maaf atas Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan
Kompas sport | 3 Oktober 2022, 12:06 WIB“Jadi sekali lagi, saya mohon maaf, Arema mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Insiden sendiri bermula ketika sejumlah suporter Arema turun ke lapangan setelah pertandingan.
Baca Juga: FIFA Beri Penghormatan ke Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Kantor
Hal itu membuat pihak keamanan berusaha untuk membubarkan kerumunan dengan menembakkan gas air mata yang akhirnya menyebabkan kepanikan.
Banyak orang yang juga lemas dan pingsan setelah menghirup gas tersebut.
Penggunaan gas air mata sendiri sebenarnya dilarang peraturan FIFA.
Hal itu tertuang dalam pasal 19b pengaman pinggir lapangan dari Regulasi Keselamatan dan Keselamatan Stadion FIFA.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV