Bonek Rusuh, Kapolrestabes Surabaya Pastikan Laga Indonesia vs Hong Kong Tetap Jalan Sesuai Jadwal
Sepak bola | 16 September 2022, 13:26 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memastikan kerusuhan Bonek pada Kamis (15/9/2022) malam, tidak akan mengganggu pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 antara Indonesia dan Hong Kong.
Seperti diketahui, pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, hari ini, Jumat (16/9/2022).
Ada dua pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 2023 yang akan digelar hari ini, yakni Vienam vs Timor Leste pada pukul 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan partai Timnas Indonesia vs Hong Kong pada pukul 20.00 WIB.
Seluruh pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Kami melaksanakan perintah Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) bahwa semua kegiatan aktivitas masyarakat harus tetap berjalan, karena berkaitan dengan pemulihan ekonomi,” tutur Kombes Akhmad seperti dilansir Kompas.com, Jumat.
Baca Juga: Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Timnas U20 Indonesia vs Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U20
Sebelumnya diketahui, di sekitar kantor manajemen Persebaya di Kota Surabaya sempat terjadi aksi luapan kekecewaaan Bonek pada Kamis (15/9/2022) malam, seusai Persebaya kalah 1-2 dari tamunya, RANS Nusantara FC.
Gelora Delta Sidoarjo pun tak luput menjadi sasaran aksi kekecewaan suporter Persebaya. Sejumlah fasilitas yang ada di dalam lapangan mengalami kerusakan parah.
Kemudian massa melanjutkan aksinya ke pusat Kota Surabaya dengan sasaran kantor manajemen klub beralias Bajul Ijo di Sutos (Surabaya Town Square) dan mes pemain di daerah Doho.
Kerusuhan kembali pecah saat demo berlangsung di depan kantor manajemen Persebaya. Suporter yang memaksa masuk, mendapatkan adangan dari pihak kepolisian yang bersiaga sehingga bentrok pun tak terhindarkan.
Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan berharap suporter Persebaya tidak menyalurkan aspirasinya melalui tindakan anarkistis.
Ia mengungkapkan pihak kepolisian siap membantu proses mediasi dengan manajemen Persebaya jika memang dibutuhkan.
“Kami menganggap budaya suporter Persebaya adalah suatu hal positif yang harus kita bangun bersama. Artinya kembali lagi ke suporternya sendiri untuk menjunjung tinggi rasa cinta Persebaya-nya,” kata Kombes Akhmad.
Baca Juga: Penampakan Kantor Persebaya Rusak, Sejumlah Kaca Pecah, Penuh Coretan Kekesalan Bonek
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com