> >

Roger Federer Umumkan Pensiun dari Tenis di Usia 41 Tahun

Sports | 15 September 2022, 23:19 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer mengumumkan pensiun di usia 41 tahun, Kamis (15/9/2022).(Sumber: AP Photo/Halden Krog)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Roger Federer resmi mengumumkan pensiun dari tenis profesional di usia 41 tahun, yang sekaligus mengakhiri karier cemerlangnya di dunia olahraga. 

Juara grand slam 20 kali itu mengumumkan rencana pensiunnya melalui unggahan di Twitter pada Kamis (15/9/2022), bahwa minggu depan di turnamen Piala Laver, London akan menjadi yang terakhir sebagai pemain tenis profesional.

“Laver Cup minggu depan di London akan menjadi acara ATP terakhir saya. Saya akan bermain lebih banyak tenis di masa depan, tentu saja, tetapi tidak di Grand Slam atau di tur,” tulis Federer. 

Dilansir dari The Guardian, Kamis (15/9/2022), Federer sudah tidak bertanding lagi sejak Wimbledon tahun lalu ketika ia kalah 6-3, 7-6(4), 6-0 di perempat final dari Hubert Hurkacz.

Diketahui ternyata Federer telah mengalami cedera lutut yang membuatnya absen dari tur selama lebih dari setahun. 

Federer baru mengikuti lima event sejak Januari 2020 dan telah menjalani tiga kali operasi lutut dalam periode tersebut. Dia lalu menyebut masalah cedera itu yang akhirnya menjadi alasan untuk pensiun.

"Tiga tahun terakhir telah memberi saya tantangan dalam bentuk cedera dan operasi. Saya telah bekerja keras untuk kembali ke performa kompetitif penuh,” lanjut Federer.

Baca Juga: Novak Djokovic Juara Tunggal Putra Wimbledon, Samai Federer dan Nadal Raih 20 Gelar Grand Slam

“Tapi saya juga tahu kapasitas dan batas tubuh saya, dan pesannya kepada saya akhir-akhir ini sudah jelas. Saya berusia 41 tahun. Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya," jelasnya. 

Federer telah menjalani salah satu karier tenis profesional terbaik sepanjang masa. Untuk waktu yang lama, ia memegang rekor putra untuk total gelar grand slam, melampaui idolanya, Pete Sampras, yang sebelumnya tak tersentuh dengan rekor 14 grand slam.

Selain itu, dalam sepanjang kariernya, Federer juga membukukan rekor seperti mencapai 23 semifinal grand slam berturut-turut dan 36 perempat final berturut-turut. 

Federer juga telah memenangkan 103 gelar tunggal ATP, 28 gelar ATP Masters dan enam ATP Finals. Dari 1.526 pertandingannya di tur ATP, ia mengumpulkan rekor karier tunggal 1251-275 (82%).

"Ini adalah keputusan yang pahit, karena saya akan merindukan semua yang telah diberikan tur kepada saya," ujar Federer. 

“Tetapi pada saat yang sama, ada banyak hal yang harus dirayakan. Saya menganggap diri saya salah satu orang paling beruntung di Bumi. Saya diberi bakat khusus untuk bermain tenis, dan saya melakukannya di level yang tidak pernah saya bayangkan, lebih lama dari yang pernah saya bayangkan.”

"Ketika kecintaan saya pada tenis dimulai, saya masih kecil di kampung halaman saya di Basel. Saya biasa menonton para pemain dengan rasa heran. Mereka seperti raksasa bagi saya dan saya mulai bermimpi," tulis Federer.

"Impian saya membuat saya bekerja lebih keras dan saya mulai percaya pada diri saya sendiri. Beberapa kesuksesan membuat saya percaya diri dan saya sedang dalam perjalanan menuju perjalanan paling menakjubkan yang telah membawa saya ke hari ini."

“Jadi, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua dari lubuk hati saya, kepada semua orang di seluruh dunia yang telah membantu mewujudkan impian anak muda Swiss. Akhirnya, ke permainan tenis: Aku mencintaimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu," pungkas Federer. 

Baca Juga: Tundukkan Nick Kyrgios, Novak Djokovic Juara Wimbledon 2022

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Guardian


TERBARU