> >

Thomas Tuchel 'Benar-Benar Terkejut' Dipecat via Panggilan 'Brutal' Telepon Chelsea

Football inside | 7 September 2022, 21:43 WIB
Thomas Tuchel dilaporkan benar-benar terkejut setelah dipecat oleh Chelsea. (Sumber: Football London)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel dikabarkan benar-benar terkejut kala mendapat 'brutal phone call' selama 10 menit bahwa ia dipecat sebagai pelatih kepala Chelsea. Bahkan disebutkan, Pelatih dari Jerman itu sempat meminta untuk diberi kesempatan kedua.

Pelatih asal Jerman itu dibebaskan dari tugasnya pada Rabu (7/9/2022) menyusul kekalahan ketiga beruntun Chelsea di laga tandang pada semua ajang. 

Teranyar, The Blues takluk di tangan Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembukaan Grup E Liga Champions dengan skor 1-0.

Seusai kekalahan itu, pada Rabu pagi waktu setempat, Tuchel yang sudah kembali ke London berencana untuk melakukan evaluasi dengan skuadnya setelah kekalahan dari Dinamo Zagreb itu. 

Namun saat tiba di Cobham, dilansir dari The Sun, tidak ada yang menyambutnya dan dia malah diperintahkan untuk menghadiri panggilan konferensi dengan petinggi Chelsea yang kini dimiliki Todd Boehly.

Dalam panggilan selama kurang lebih 10 menit itu, Tuchel diketahui sempat memohon untuk tidak dipecat. 

Dia meminta diberi kesempatan kedua agar bisa membalikkan keadaan buruk yang sedang dihadapi oleh timnya. 

Akan tetapi, permohonan Tuchel itu ditolak oleh pemilik baru Todd Boehly yang kemudian membuat keputusan untuk memecatnya. 

Tuchel dikatakan "benar-benar terkejut" dengan keputusan itu sebelum dia mulai mengumpulkan barang-barangnya, mengucapkan selamat tinggal dan keluar dari kompleks pelatihan. 

Baca Juga: Chelsea Resmi Pecat Thomas Tuchel!

Belum ada pernyataan langsung dari Todd Boehly maupun petinggi klub atas pemecatan Thomas Tunchel. Namun ihwal informasi pemecatan Tuchel muncul di laman resmi Chelsea. 

"Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya selama mereka bersama klub. Thomas berhak mendapat tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub selama waktunya di sini," tulisan di laman resmi klub The Blues

"Saat grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru yakin inilah saat yang tepat untuk melakukan transisi ini."

"Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru."

"Tidak akan ada penjelasan lebih lanjut sampai penunjukan pelatih kepala baru dibuat," demikian pernyataan tersebut. 

Beredar pula dua nama pelatih Graham Potter dan Mauricio Pochettino yang disebut sebagai kandidat utama pengganti Tuchel di Stamford Bridge. 

Teranyar, Chelsea sudah diberi lampu hijau oleh Brighton untuk melakukan pendekatan dengan Potter. 

 

Baca Juga: Graham Potter dan Mauricio Pochettino Didukung Jadi Kandidat Utama Gantikan Thomas Tuchel di Chelsea

Baca Juga: Ten Hag Ikut Sedih Tuchel Dipecat Chelsea

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Mirror


TERBARU