> >

Dari Unta hingga Gurita, Berikut Deretan Hewan yang Ikut Prediksikan Hasil Pertandingan Piala Dunia

Kompas sport | 6 September 2022, 22:40 WIB
Paul si Gurita (octopus) yang pernah memprediksikan hasil pertandingan Piala Dunia. (Sumber: DW)

Piala Konfederasi adalah turnamen sepak bola besar lainnya yang diadakan setiap empat tahun dan dilihat sebagai ajang uji coba sebelum Piala Dunia digelar. 

3. Shaheen si Unta

Pada tahun 2014, Gulf News yang berbasis di Dubai menemukan seekor unta bijak bernama Shaheen, yang bisa memilih tim mana yang diyakini akan memenangkan setiap pertandingan Piala Dunia. 

Meski tak selalu tepat memprediksi hasil dengan tepat, si unta tersebut kembali mendapatkan pamornya di Piala Dunia 2018

Shaheen dengan tepat memprediksi bahwa Rusia akan memenangkan pertandingan pembuka melawan Arab Saudi. 

Baca Juga: Piala Dunia 1994 - Kesengsaraan Roberto Baggio di Rose Bowl

4. Bayi Panda

Selain hewan di Eropa dan Timur Tengah, Asia Timur pun tak ketinggalan punya hewan yang bisa memprediksi pertandingan di Piala Dunia. 

Seekor bayi panda di di Pusat Penelitian dan Perlindungan Panda Raksasa di provinsi Sichuan, Tiongkok bisa memprediksi pemenang pertandingan dengan memilih makanan dari pilihan keranjang dan memanjat pohon. 

Namun karena banyak orang yang datang berkunjung, pihak berwenang turun tangan pada saat terakhir untuk menghentikan aksi tersebut karena khawatir bayi akan takut dengan perhatian manusia.

5. Mystic Marcus si Babi

Seekor babi bernama Mystic Marcus telah menjadi berita utama untuk memprediksi hasil Piala Dunia 2018.

Menurut pemiliknya yang berasal dari Inggris, Marcus memiliki rekam jejak 100 persen dalam memprediksi tidak hanya hasil olahraga, tetapi juga hasil pemilu AS 2016.

Di turnamen Rusia itu, si babi telah mengungkapkan bahwa Nigeria, Belgia, Uruguay, dan Argentina akan lolos ke semi final. 

Sayangnya dari keempat negara itu, hanya Belgia yang lolos ke empat besar sebelum akhirnya menjadi juara ketiga usai mengalahkan Inggris.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : South China Morning Post


TERBARU