Kejuaraan Dunia BWF 2022: Ahsan/Hendra Akui Kehebatan Anak Didik Rexy Mainaky
Kompas sport | 28 Agustus 2022, 17:31 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal meraih gelar sebagai juara keempat kalinya dalam Kejuaraan Dunia BWF di Tokyo, Minggu, (28/8/2022). Pasangan ini ditahan ganda Malaysia yang juga anak didik Rexy Mainaky, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
The Daddies kalah lewat dua gim dengan skor 19-21, 14-21.
Usai pertandingan Ahsan mengatakan tetap bersyukur meskipun belum berhasil mendapat hasil maksimal dalam Kejuaraan Dunia BWF tahun ini.
“Saya dan koh Hendra tetap mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan pertandingan ini walaupun hasilnya bukan yang diharapkan. Kami juga mengucapkan selamat kepada pasangan Malaysia sudah menjadi juara dunia,” kata Ahsan dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (28/8).
Hendra mengakui bahwa lawan mereka hari ini bermain dengan bagus dan pertahanannya sangat rapat.
Baca Juga: Motivasi Hendra Setiawan Incar Gelar Kejuaraan Dunia BWF Keempat di Tokyo
“Di awal gim pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu. Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri,” jelas Hendra.
Sebelum tahun ini, Ahsan/Hendra sempat menang tiga kali di Kejuaraan Dunia BWF, yaitu pada seri 2013, 2015, 2019.
“Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100% itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Japan pekan depan. Kami juga meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia karena belum bisa membawa medali emas,” tutur Ahsan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung kami,” ucap Hendra.
Selain medali perak, Indonesia juga merebut medali perunggu dari ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2022: The Daddies Gagal Tambah Gelar Juara
Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV