Save Our Soccer Desak Polisi Perangi Rumah Judi di Sepak Bola Indonesia
Kompas sport | 26 Agustus 2022, 18:34 WIBPasalnya, judi sebagai penyakit masyarakat dilarang pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.
Baca Juga: PSSI Berharap TImnas Indonesia Bisa Tembus Lima Besar Piala Asia U17 2023
"Orang-orang atau badan hukum yang terlibat dan memberikan izin masuknya rumah judi sebagai sponsor klub Liga 1 harus diproses secara hukum. Polisi harus bertindak tegas. Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjafi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Maklum, selama ini Match Fixing menjadi penyakit akut di sepakbola nasional," tegas Akmal.
Ia juga menyatakan, jika Dirut LIB dan PSSI tidak tahu bahwa SBOTOP, Skor88 dan Bola88 yang mensponsori masing-masing klub tersebut adalah bukan situs rumah judi itu merupakan bohong besar.
Menurutnya, SBOTOP merupakan situs judi yang mengklaim terpercaya, termurah, dan tercepat. Terpercaya untuk melayani pelanggan saat bertaruh di Sbobets. Termurah karena layanan deposit Sbobets termurah yang hanya dengan Rp10.000 dapat bermain judi online.
"Negara tidak boleh kalah dengan bandar-bandar judi. Penyimpangan dan pelanggaran ini harus diusut tuntas. Apalagi saat ini, pihak kepolisian sedang gencar-gencarnya memberantas perjudian termasuk judi online dengan kode 303," Akmal mengungkapkan.
"Dulu, ada satgas mafia bola. Kini, waktunya satgas itu diaktifkan kembali untuk menjaga sepakbola Indonesia dari pengaruh rumah judi baik sebagai pendana (sponsor) maupun sebagai pihak eksternal yang bisa saja mengatur hasil pertandingan. Ini harua diusut tuntas," tambahnya.
Baca Juga: PSSI akan Panggil Tiga Klub yang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Sponsor Judi Online
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV