> >

Tekanan Terus Meningkat, Keluarga Glazer Pertimbangkan Jual Saham Manchester United

Football inside | 17 Agustus 2022, 22:20 WIB
Keluarga Glazer dilaporkan mempertimbangkan untuk menjual sejumlah saham mereka di Manchester United. (Sumber: Twitter @ManUtd)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Glazer sedang mempertimbangkan menjual saham minoritas milik mereka atas Manchester United seiring terus meningkatnya tekanan dari supporter. 

Laporan yang ditulis the Telegraph, Rabu (17/8/2022), itu bersumber anonim 'satu orang dalam klub'. Orang dalam tersebut menambahkan, pemilik Setan Merah telah mengadakan beberapa diskusi awal tentang kemungkinan membawa investor baru dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat rahasia. 

Meski begitu, diyakini pula bahwa Keluarga Glazer belum siap untuk melepas saham Manchester United yang saat ini ditaksir memiliki nilai 5 miliar pounds. 

Diskusi hingga sekarang masih berlangsung dan tidak ada kepastian apakah Glazer akan memutuskan untuk menjual saham miliknya di klub yang bermarkas di Old Trafford itu. 

Seorang perwakilan untuk Manchester United dan keluarga Glazer menolak berkomentar tentang kabar ini. 

Jika nantinya saham tersedia untuk dibeli, Manchester United kemungkinan akan menarik sejumlah investor besar, mirip dengan Chelsea FC, yang baru-baru ini dijual kepada miliarder Amerika Todd Boehly dan perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital dalam kesepakatan 4,25 miliar pounds. 

Baca Juga: Elon Musk Mau Beli Manchester United, tapi Bercanda, Fans MU Galau

Baru-baru ini orang terkaya di dunia Elon Musk membuat heboh dengan cuitannya yang menyebut bahwa dia membeli Manchester United. Akan tetapi dia kemudian mengklarifikasinya bahwa itu hanyalah sebuah candaan. 

Almarhum Malcolm Glazer membeli Manchester United pada 2005 yang membuat klub terbelit hutang besar dan mengakibatkan ketidakpercayaan dari para pendukung sejak itu.

Setelah Sir Alex Ferguson pensiun dan klub paceklik gelar, tekanan kepada Keluarga Glazer semakin tinggi. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : The Telegraph


TERBARU