Jelang Lawan Myanmar, Bima Sakti: Dukung Timnas U16, Tak Masalah Suporter Teriaki Pemain Lawan
Kompas sport | 9 Agustus 2022, 13:14 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV - Jelang laga semifinal Piala AFF U16 2022, pelatih Timnas U16 Indonesia Bima Sakti Tukiman meminta masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada anak asuhnya.
Duel Indonesia vs Myanmar sendiri akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (10/8/2022) malam WIB.
Garuda Asia, julukan Timnas U16 Indonesia tampil impresif selama babak penyisihan grup.
Tergabung di Grup A bersama Singapura, Filipina, dan Vietnam, Garuda Asia sukses mengantongi poin sempurna dan lolos ke semifinal sebagai juara grup.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF U16 2022: Indonesia Siap Tempur Lawan Myanmar
Lain itu, anak asuh Bima Sakti mampu membukukan 13 gol dan baru kebobolan 1 gol. Satu gol yang bersarang ke gawang Indonesia hanya lahir dari penalti pemain Vietnam, Nguyen Chong.
Selain dari teknis, kesuksesan Indonesia tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat.
Meskipun hanya turnamen level usia di bawah 16 tahun, pecinta sepak bola Indonesia tetap antusias mendukung Garuda Asia.
Bahkan, dalam laga terakhir fase grup kontra Vietnam, para suporter juga memberikan psy war kepada para pemain Golden Star Warriors berupa teriakan-teriakan penciut mental.
Menurut Bima Sakti, suporter meneriaki lawan adalah hal yang wajar. Tetapi, dirinya meminta suporter Indonesia untuk mendukung secara sportif dan tidak melempari pemain lawan dengan botol.
Baca Juga: Piala AFF U16 2022: Pelatih Malaysia Prediksi Timnas U16 Indonesia Jadi Juara
"Kami harap suporter dukung secara sportif," kata Bima Sakti jelang laga kontra Myanmar, dikutip dari rilis yang diterima KOMPAS.TV.
"Kami sampaikan juga permohonan maaf ke Vietnam kemarin. Hanya teriakan saja tidak masalah, tidak apa-apa, mereka juga tidak mengerti bahasa kita."
"Tetapi, jangan sampai lempar botol atau hal-hal lain yang tidak baik. Tetap dukung secara sportif dan menjunjung tinggi asas fair play," sambung pelatih berusia 46 tahun.
Adapun, Myanmar berhasil lolos ke semifinal sebagai juara Grup C, mengungguli Malaysia, Kamboja, serta Australia.
Selama babak penyisihan grup, Myanmar arahan Aung Zaw Myo mampu mengumpulkan total 7 poin, mencetak 5 gol, serta 3 kali kebobolan.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV