Lewandowski Gabung Barcelona, Ternyata Ini Resepnya Tetap Moncer Cetak Gol Meski Sudah 33 Tahun
Kompas sport | 17 Juli 2022, 07:13 WIBBARCELONA, KOMPAS.TV - Meski sudah berusia 33 tahun, Robert Lewandowski dianggap masih moncer dalam mencetak gol.
Itu sebabnya, Barcelona kemudian dilaporkan bergerak membelinya dari Bayern Muenchen.
Musim lalu saja, pemain Timnas Polandia tersebut mampu membukukan 50 gol di semua kompetisi dengan Muenchen.
Oleh sebab itu, meski sudah mulai masuk usia senja, Barcelona dilaporkan masih mau merogoh kocek senilai 50 juta euro atau setara Rp754 miliar.
Baca Juga: Lewandowski Resmi ke Barcelona, Berikut 3 Alasan Kuat Ronaldo Harus ke Bayern Muenchen
Ternyata, salah satu penyebab masih tajamnya sang penyerang adalah perubahan diet yang dilakukannya beberapa tahun lalu.
Ia melakukan perubahan diet tersebut untuk memaksimalkan performanya di lapangan.
Dikutip dari Marca, Lewandowski melakukan diet terbalik secara teratur.
Artinya, Lewandowski memulai makan dengan makanan penutup seperti brownies cokelat, diikuti daging atau ikan, dan diakhiri dengan sup atau salad.
Ia juga memakan tuna untuk sarapan, dan menghindari semua makanan menggunakan gluten atau laktosa.
Kesuksesannya dalam melakukan diet, sebagian besar berkat istrinya, Anna, yang merupakan seorang nutrisionis, dan lulusan pendidikan fisik.
Anna juga memiliki bisnis nutrisi sendiri, serta channel YouTube mengenai fitnes.
Baca Juga: Selain CR7, Ada Jesse Lingard Ditawari Gaji Rp14.8 Miliar per Bulan oleh Klub Arab Saudi
Keduanya juga sering membagikan latihan kebugaran di media sosial, dan gaya hidup ini terus membantu Lewandowski bisa moncer mencetak lebih dari 40 gol tiap musim selama tujuh musim terakhir dengan Die Roten.
Bagi Muenchen, penjualan Lewansdowski cukup menguntungkan, mengingat mereka mendatangkannya secara gratis dari Borussia Dortmund pada musim panas 2014.
Bersama Muenchen, pemain yang memulai kariernya bersama Delta Warsawa itu telah merebut delapan gelar Bundesliga, tiga gelar DFB Pokal, empat gelar Piala Super Jerman, dan satu gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Marca