Profil Hans Weiss: Pembawa Keajaiban Timnas Laos di Piala AFF U19 2022, Kritik Suporter Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Nasional (Timnas) Laos U19 berhasil membuat kejuatan di Piala AFF U19 2022. Secara tidak terduga, mereka sukses melaju ke babak final. 

Kesuksesan Timnas Laos U19 ini tentu menjadi sejarah baru. Sebagai catatan, pencapaian terbaik mereka di Piala AFF U19 sebelumnya adalah lolos ke babak semifinal dan meraih posisi ketiga pada edisi 2005 dan 2015.

Dalam perjalanannya menuju final tahun ini, Laos U19 sukses menjadi juara Grup B dan mengalahkan favorit juara Thailand U19 di semifinal dengan skor 2-0.

Pencapaian di luar prediksi tersebut tidak lepas dari sosok sang pelatih, Hans Michael Weiss. Hans merupakan sosok jenius di balik kesuksesan Laos di Piala AFF U19 tahun ini. 

Baca Juga: Pelatih Laos U19 Kritik Absennya Suporter Indonesia di Stadion, Disebut Tuan Rumah Memalukan

Dampak Instan Hans Weiss

Hans Weiss ditunjuk sebagai pelatih Laos, bagi di tim senior maupun berbagai level usia pada Januari 2022 silam. Tetapi, dirinya langsung membawa dampak instan nan positif.

Sejak menangani Laos, Hans Weiss selalu digadaya atas Malaysia di level U23 dan U19. 

Pada Piala AFF U23 tahun ini, Laos racikan Hans Weiss berhasil menumbangkan Malaysia dengan skor 2-0. Teranyar, Malaysia U19 juga tunduk di hadapan tim Hans Weiss di Piala AFF U19 2022. 

Tangan dingin Hans Weiss pun membuat Laos punya kans besar untuk menjadi juara Piala AFF U19 2022 untuk pertama kalinya. 

Pasalnya, mereka akan menghadapi Malaysia U19 di babak final yang akan bergulir besok, Jumat (15/7/2022) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. 

Baca Juga: Piala AFF U19 2022: Malaysia vs Laos di Final, Vietnam dan Thailand Kandas

Sukses Bersama Filipina

Juru taktik 57 tahun asal Jerman memang tidak asing dengan sepak bola Asia Tenggara. Sebelum menangani Laos, dirinya pernah menukangi Timnas Filipina. 

Pada era kepemimpinannya di Timnas Filipina, Hans Weiss sukses mengantarkan The Azkals meraih peringkat FIFA tertinggi dalam sejarah mereka (127 dunia).

Lain itu, dirinya pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Rwanda, asisten pelatih di Timnas China U20, hingga melatih Timnas Mongoloia (2017-2020).

Kritik suporter Indonesia

Terkini, saat sukses membawa Laos U19 ke final, Hans Weiss juga menyayangkan absennya para suporter Indonesia di dalam stadion.  Bahkan, ia menyebut Indonesia sebagai tuan rumah yang memalukan. 

"Datanglah ke stadion jangan hanya mendukung di sosial media," kata Michael Weiss, dikutip dari Bolasport. 

"Siapa yang di sini (sebagai tuan rumah), memalukan tak ada seorangpun yang menonton."

Pria berusia 57 tahun itu juga membandingkan antusias yang berbeda kala bermain di SEA Games Vietnam bulan Mei silam. Menurutnya, suporter Vietnam masih antusias dalam mendukung tim lain. 

"Berkaca dari SEA Games Vietnam kemarin, lihatlah 30 ribu suporter Vietnam selalu memenuhi stadion, di sini tidak seperti itu. Padahal ini semifinal," sambung Hans Weiss. 

"Anda harus menunjukkan sesuatu, jangan hanya mendukung tim sendiri saja. Ada tim yang lolos ke semifinal dan final, bukan hanya tim-mu. Jadi jika memang benar mendukung silahkan datang ke stadion, kita sangat senang."

Singkatnya, Hans Weiss ingin suporter tuan rumah untuk menghormati tim peserta lainnya yang masih bertanding. 

Baca Juga: Malu Tak Terhindarkan saat Dikalahkan Timnas U19 Laos, Pelatih Thailand: Kami Semakin Terhukum

Profil Hans Weiss

Nama: Hans Michael Weiss

Tempat lahir: Dannenfels, Jerman

Tanggal lahir: 11 Maret 1965

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Bolasport